tag:blogger.com,1999:blog-59391571710661138932024-03-13T06:19:27.233-07:00Mualaf Duniataniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.comBlogger51125tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-27964197291154298992013-09-01T20:49:00.005-07:002013-09-01T20:49:38.018-07:00penyambutan para muallaf<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Sebuah Islamic Center di Dubai gelar acara penyambutan para muallaf</h1>
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/09/02/islamic-center-dubai-gelar-acara-penyambutan-muallaf.html">Siraaj</a></span>
<span class="date">Senin, 26 Syawwal 1434 H / 2 September 2013 09:40 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/09/muallaf-di-dubai.jpg" title="Sebuah Islamic Center di Dubai gelar acara penyambutan para muallaf"><img alt="Sebuah Islamic Center di Dubai gelar acara penyambutan para muallaf" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/09/muallaf-di-dubai.jpg" /></a></div>
<strong>DUBAI</strong><strong>
(<a href="http://www.arrahmah.com/" target="_blank">Arrahmah.com</a>)</strong>
– Sebuah Islamic Center di Dubai telah menggelar acara penyambutan para muallaf
yang baru saja memeluk Islam, untuk membantu mereka lebih memahami tentang
Islam agar keyakinan mereka semakin kokoh.<br />
Acara “New Muslim Retreat” ini, yang diorganisir oleh Islamic Information
Centre di Dar Al Ber Society, mengumpulkan lebih dari 250 muallaf yang dulunya
para penganut dari berbagai agama, termasuk Kristen dan Buddha.<br />
“Saya merasa berbeda sekarang, bagi saya Islam adalah perdamaian,” kata Fatima, mantan resepsionis Protestan yang menjadi Muslim
pada 20 Juli, kepada koran Uni Emirat Arab <em>The National</em>.<br />
Fatima, yang telah menjalani puasa Ramadhan
pertamanya, mengaku merasa sulit untuk menjalankan kewajiban puasa Ramadhan
tetapi ia mengaku belajar untuk bersabar.<br />
“Sangat sulit bagiku untuk berpuasa tetapi ini juga mengajariku kesabaran.
Menjadi beriman dan mendekat pada Allah adalah segalanya bagiku,” katanya.<br />
Acara ini adalah yang pertama dari serangkaian pertemuan dan ceramah untuk
membantu para muallaf memahami agama yang lurus ini (Islam).<br />
“Ini lebih merupakan perkumpulan kultural untuk mempelajari masalah mereka
dan menyertakan (mengajak) mereka dalam shalat,” kata Rashid al-Junaibi,
direktur Islamic Information Centre.<br />
“Ini akan membantu melengkapi perjalanan mereka kepada Allah, menjawab
pertanyaan-pertanyaan, menjelaskan kesalahpahaman tentang Islam. Kami meminta
mereka untuk berkonsentrasi pada akhlak baik, menghormati orang tua,
mempraktekkan Islam tidak sekedar nama, menjadi Muslim yang baik dan memberikan
sodaqoh bila mereka memiliki harta.”<br />
Ibrahim (25), yang dahulunya bernama John Robert, yang bekerja sebagai kurir
perkantoran, juga mengungkapkan merasakan kedamaian setelah menjadi Muslim.<br />
“Jauh di dalam lubuk hati, Saya merasa bebas, Saya mengetahui kedamaian
sekarang,” kata pria asala Filipina itu.<br />
Tantangan besarnya ketika menjadi Muslim adalah ketidaksukaan ibunya, tetapi
ia optimis ibunya akan menerima Islam suatu saat nanti.<br />
“Ibu saya tidak sepenuhnya menerima, tetapi Isyaa Allah, dia juga akan
menerima Islam suatu hari nanti,” ujarnya. (siraaj/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/09/02/islamic-center-dubai-gelar-acara-penyambutan-muallaf.html" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-6570244834067519312013-08-24T19:54:00.001-07:002013-08-24T19:54:15.788-07:00Keajaiban Adzan<br />
<h1>
Aisha Canlas : Adzan menggiringku ke Islam</h1>
<h1>
<span style="font-size: x-small;">Redaksi – Sabtu, 17 Syawwal 1434 H / 24 Agustus 2013 12:07 WIB</span></h1>
<br />
<img alt="canlas" class="alignleft size-full wp-image-62737" height="479" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/08/canlas.jpeg" width="640" /> <br />
Aisha Canlas, adalah penganut Katolik sebelum menjadi seorang Muslim.
Kedua orantuanya juga Katolik, namun ketika itu ia menjadi anggota
perkumpulan gereja yang berbeda dengan gereja kedua orangtuanya. Namun
mereka sama-sama berdoa di depan gambar sosok laki-laki yang diyakini
sebagai Tuhan umat Kristiani. Saat itu, Canlas sering bertanya, benarkah
ini wajah Tuhan? Bagaimana sesorang bisa tahu seperti apa wajah Tuhan?
Apakah mereka sudah pernah bertemu dengan Tuhan?
<br />
Di sisi lain, Canlas selalu merasa ketenangan dan kedamaian ketika
mendengar suara adzan dari sebuah masjid di kota Manila, Filipina. “Saya
selalu memejamkan mata dan merasakan ketenangan meskipun, saya tidak
tahu makna kata-kata dalam adzan. Suara adzan seperti suara musik di
hati saya,” tutur Canlas. Tapi saat itu, ia sama sekali belum terpikir
untuk masuk Islam.<br />
Canlas akhirnya merantau ke Arab Saudi untuk bekerja, dengan harapan
bisa memberikan masa depan yang lebih baik untuk keluarganya. Sebelum
berangkat ke Saudi, Canlas belajar banyak hal tentang Saudi untuk
menghindari syok akibat perbedaan budaya dan untuk memudahkannya bergaul
di negara tempat ia bekerja.<br />
“Saya belajar tentang budaya, dan tentang negara Saudi secara
keseluruhan, mulai dari bahasa dan tentu saja agamanya. Dan saya mulai
tertarik dengan agama Islam dan ingin lebih tahu banyak tentang Islam,”
ujar Canlas.<br />
Ia mengakui prosesnya masuk Islam cukup panjang. Ia sering bertanya
pada para dokter di tempat kerjanya tentang agama Islam. Kemudian saya
mengetahui bahwa ada sebuah madrasah di lingkungan kerjanya dan
memutuskan untuk ikut mendaftarkan diri di madrasah tersebut dan mulai
mengikuti pelajaran di madrasah itu bersama seorang teman dan kawan
sekamarnya pada 17 Januari 2008.<br />
“Awalnya, saya menjadi pusat perhatian, karena saya anak baru di
kelas dan satu-satunya penganut Kristen yang duduk bersama mereka. Saya
mendengarkan apa yang disampaikan guru kami tentang Islam, al-Quran,
Rasulullah dan Allah swt,” papar Canlas.<br />
“Sejak itu, saya mulai memahami agama Islam. Kemudian meminta izin
pada ibu saya di Filipina agar memberikan restu pada saya untuk
berpindah agama dari seorang penganut Katolik menjadi seorang Muslimah,”
sambung Canlas.<br />
Beruntung, Canlas tidak menghadapi kendala dari sang ibu. Menurut
Canlas, ibunya cuma khawatir ketika ia masuk Islam ia akan melupakan
orang tuanya. Canlas menjelaskan pada ibunya bahwa Muslim sangat
menghormati orang tuanya, terutama ibu.<br />
Canlas mengucap dua kalimat syahadat pada 24 Januari 2008 di hadapan
guru dan siswa-siswa madrasah lainnya. Canlas mengaku tidak
mengungkapkan seperti apa perasaannya saat itu. “Yang saya tahu, setelah
bersyahadat saya merasa hati saya terlepas dari beragam beban. Saya
merasakan kedamaian yang selama ini saya cari dalam kehidupan ini.
Menjadi seorang Muslim sungguh sangat berbeda rasanya,” ungkap Canlas.<br />
Canlas mengatakan, beberapa teman bertanya mengapa ia masuk Islam.
Dan ia menjawab bahwa tidak ada seorang atau sesuatu yang patut disembah
kecuali Allah swt dan Rasulullah Muhammad saw adalah utusanNya.<br />
“Beberapa diantara mereka mengatakan bahwa saya mengkhianati agama
saya yang dulu, Katolik. Tapi di lubuk hati saya mengatakan bahwa itu
tidak benar,” tukas Canlas.<br />
Berbahagialah Canlas karena sebagai seorang Mualaf ia sudah bisa
menunaikan umrah.pada bulan Maret kemarin. Baginya, pengamalan umrah
adalah pengalaman yang spesial dan tak terlupakan.<br />
“Saya berharap dan berdoa pada Allah swt agar saya bisa meyakinkan
keluarga saya untuk masuk Islam juga. Saya ingin mereka selamat dari api
neraka pada Hari Kiamat nanti,” harap Canlas. (red/iol)taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-33656278869474091312013-08-20T16:52:00.000-07:002013-08-20T16:52:14.978-07:00Mualaf Amerika.<br />
<br />
<br />
<br />
<img alt="sholat2" class="alignleft size-full wp-image-61343" height="180" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/08/sholat2.jpeg" width="280" /><br />
<h1>
Troy Bagnal : Kristen Mengajarkan Doktrin-doktrin Yang Membingungkan</h1>
<br />
Namanya Troy Bagnal. Usianya hampir 23 tahun dan tercatat sebagai
mahasiswa Arizona di State University (ASU) program studi film dan
media. Pemuda asal Phoenix, Arizona ini menjadi seorang mualaf pada
bulan Februari 2009 lalu.
<br />
Bagnal mengaku banyak alasan yang membuatnya memutuskan untuk menjadi
seorang Muslim. Yang jelas, Bagnal sudah tertarik dengan agama Islam
sejak lama, karena Islam dan Muslim selalu menjadi isu hangat di Barat.
Bagnal menyukai sejarah kuno dan sejarah dunia, termasuk masalah perang
dan politik. Ia rajin mengikuti perkembangan informasi tentang konflik
di Suah, Somalia, Palestina, Irak, Afghanistan, Pakistan, Chechnya,
Lebanon dan daera-daerah konflik lainnya.<br />
“Saya melakukan riset tentang konflik-konflik itu agar saya mengerti
apa sebenarnya yang terjadi dan bersikap adil serta tidak bias dalam
memandang konflik-konflik itu karena media massa di sini (AS) cenderung
samar dalam memberitakan konflik-konflik tersebut,” kata Bagnal.<br />
Ketika mempelajari konflik-konflik yang memang kebanyakan bersentuhan
dengan umat Islam itulah Bagnal mulai tertarik untuk mempelajari
sejarah dunia Islam. “Saya banyak menghabiskan waktu untuk mempelajari
sejarah dan budaya dunia Islam. Saya juga mengambil mata kuliah
Peradaban Islam di AS. Sejalan dengan minat saya pada sejarah dan budaya
dunia Islam, saya juga tertarik dengan agama Islam itu sendiri,” papar
Bagnal menceritakan awal ketertarikan pada Islam.<br />
Bagnal dibesarkan dalam keluarga yang menganut agama Kristen, tapi ia
tidak lagi menjalankan ajaran Kristen sejak usia 15 tahun. Menurutnya,
ajaran Kristen membuatnya bingung dan tidak logis. “Konsep Trinitas dan
doktrin penebusan dosa sangat tidak masuk akal. Di Alkitab sendiri
terdapat ayat-ayat yang kontradiksi dengan doktrin penebusan dosa itu,”
ujar Bagnal.<br />
Ketika mengambil mata kuliah Sejarah Islam, Bagnal bertemu dengan
seorang Muslim bernama Mohammad Totah. Selain memiliki pengetahuan yang
dalam tentang Al-Quran, Totah juga paham isi Alkitab dan memiliki
wawasan yang luas tentang agama Islam, Kristen dan Yahudi.<br />
“Kami banyak berdiskusi tentang perbandingan ketiga agama itu. Saya
juga melakukan riset sendiri dan saya menemukan bahwa ajaran Kristen
banyak yang bertentangan dengan isi Alkitabnya. Saya banyak belajar
bahwa banyak ayat-ayat dalam Alkitan yang sebenarnya juga mendukung
Islam,” kata Bagnal.<br />
Ia melanjutkan, “Satu hal yang juga saya temui di Injil Barnabas,
dalam injil disebutkan tentang kedatangan Muhammad (Saw). Tapi injil ini
dihapus dari Alkitab.”<br />
“Tentang Al-Quran. Saya menilai Al-Quran lebih simpel dan mudah
dipahami. Islam sendiri sangat simpel, tidak bertele-tele dan tidak ada
doktrin-doktrin yang membingungkan. Islam tidak mengajarkan keyakinan
buta seperti dalam ajaran Kristen,” tukas Bagnal.<br />
Ia mengungkapkan, semakin banyak ia mempelajari Islam, ia semakin
menyadari bahwa agama Islam lebih logis dibandingkan ajaran Kristen yang
pernah ia ketahui. “Saya bahkan lebih banyak tahu tentang Alkitab dan
kekristenan sejak saya masuk Islam dibandingkan ketika saya masih
seorang Kristiani,” aku Bagnal.<br />
“Sekarang, sebagai seorang Muslim, saya merasa lebih dekat dengan
Tuhan. Saya mempelajari bagaimana agama-agama dibangun dan disebarkan ke
seluruh dunia. Dan saya tahu, Barat menggambarkan Islam sebagai agama
yang eksotis dari belahan timur. Tapi semua nabi-nabi mengajarkan hal
yang sama yaitu penyerahan diri dan kepatuhan pada Tuhan,” papar Bagnal.<br />
Bagnal terkadang merasa frustasi melihat bagaimana media massa selalu
memberikan gambaran yang negatif tentang Islam. “Saya tahu ada konflik
dan kekerasan di beberapa belahan dunia Islam, tapi konflik-konflik itu
tidak lebih bermotifkan politik saja,” tuturnya.<br />
Sebagai orang yang baru masuk Islam, Bagnal mengakui agak berat untuk
mempraktekkan ajaran-ajaran Islam, apalagi ia tinggal di AS dan media
massa di negaranya selalu mengedepankan stereotipe yang buruk tentang
Islam. “Tapi itu bukan masalah besar buat saya, karena saya lebih banyak
menghabiskan waktu di studio. Saya juga banyak mendapatkan pertanyaan
berkaitan dengan situasi politik dan budaya Timur Tengah dan saya harus
menjelaskan pada mereka perbedaan antara Islam, ideologi politik dan
praktek-praktek budaya,” ujar Bagnal.<br />
“Timur Tengah jelas menjadi jantung dunia Islam. Yang mengecewakan,
media Barat membuat stereotipe bahwa orang Islam pastilah orang Timur
Tengah, padahal Muslim tersebar di seluruh dunia. Saya pikir ada nuansa
rasial dalam stereotipe itu, Barat harus mengetahui fakta bahwa Kristen
dan Yahudi juga berasal dari Timur Tengah, seperti halnya Islam,”
sambung Bagnal.<br />
“Pendek kata, saya memilih Islam sederhana saja karena saya
mengakuinya sebagai agama yang asli dari Tuhan. Islam itu sederhana,
tidak bertele-tele dan tidak membingungkan saya. Saya mencintai Islam
karena mengajarkan persatuan bagi seluruh pemeluknya. Islam membantu
saya untuk menjadi orang yang lebih baik,” tandas Bagnal.<br />
Menurut Bagnal, ia merasa nyaman menjalankan ajaran Islam. Islam
membantunya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik, bagaimana
menghadapi stress dan mengatasi persoalan hidup. Bagnal berharap
masyarakat Barat memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang dunia
Islam, tentang agama Islam yang sebenarnya dan tidak hanya mendengarkan
hal-hal negatif tentang Islam yang digambarkan media massa.<br />
“Semoga cerita saya ini menginspirasi mereka yang berminat dengan
agama Islam dan ingin mempelajari agama Islam lebih dalam,” harap Bagal.
(Red/iol)taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-80246160052788057492013-08-20T16:48:00.001-07:002013-08-20T16:48:05.145-07:00Mujahidin Al-Qaidah Asal AS<h2>
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-weight: normal;">Mujahidin Al-Qaidah Asal AS Serukan Umat Islam Serang Diplomat Amerika.</span></span></h2>
<h2>
<img height="264" src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/adam_gadahn-mujahid-al-qaidah-as.jpg&h=235&w=355&zc=1" width="400" /></h2>
<h2>
</h2>
<strong>PAKISTAN (voa-islam.com) </strong>- Mujahidin Al-Qaidah
asal Amerika Serikat yang juga bertindak sebagai juru bicara kelompok
pejuang Islam internasional tersebut, Adam Gadhan, telah menyerukan
kepada umat Islam untuk menyerang para diplomat dan kedutaan AS di
seluruh dunia Arab.<br /><br />Militan senior, yang kepalanya dihargai $
1.000.000 (-+Rp. 10 miliar) oleh pemerintah AS menyerukan umat Islam
yang kaya untuk menawarkan imbalan finansial bagi pembunuh warga negara
Amerika Serikat.<br /><br />Dia muncul dalam rekaman 39 menit yang diposting
di sebuah forum Islam, dan diterjemahkan oleh kelompok pemantau
kontra-terorisme SITE. Dia sebelumnya telah memuji pembunuhan terhadap
Dubes AS Christopher Stevens dan tiga orang Amerika lainnya di Libya
tahun lalu.<br /><br />"Hadiah-hadiah ini memiliki efek yang besar dalam
menanamkan ketakutan di hati musuh pengecut kami. Mereka juga mendorong
orang yang ragu-ragu untuk melakukan perbuatan penting dan besar di
jalan Allah, "kata Adam Gadahn melalui pesan video itu.<br /><br />Pernyataan
oleh Adam Gadahn datang pasca keputusan Washington untuk menutup hampir
dua lusin kedutaan Amerika di Timur Tengah dan Afrika Utara.<br /><br />Gadahn
yang tumbuh besar di sebuah peternakan kambing di California, masuk
Islam dari akar Yahudi dan Katolik. Dia menjadi terkenal setelah
serangkaian pidato memperjuangkan Al-Qaidah, dan sebelumnya menyerukan
serangan terhadap misi AS dan para diplomat mereka.<br /><br />Ia diyakini
bersembunyi di Pakistan, dan pernyataannya diyakini merupakan upaya
cabang Al-Qaidah Pakistan untuk menegaskan kembali relevansinya. (st/kp)taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-68232167457144336442013-08-20T16:38:00.002-07:002013-08-20T16:38:55.811-07:00Rapper Terkenal Mualaf di Jerman.<h2>
<span style="font-size: x-large;"><span style="font-weight: normal;">Rapper Jerman Terkenal Masuk Islam dan Berjihad ke Suriah.</span></span></h2>
<h2>
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/Usamah/deso-dogg.jpg&h=235&w=355&zc=1" /></h2>
<div style="text-align: justify;">
<strong>JERMAN (voa-islam.com) </strong>– Selasa (20/08/13) laporan pers Majalah Jerman <em>Der Spiegel </em> menunjukkan kekhawatiran dan ketakutan para pejabat Jerman tentang mujahidin Jerman di Suriah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Para pejabat Jerman cemas karena
kemampuan Rapper Jerman yang masuk Islam kemudian pergi ke Suriah dan
bergabung dengan mujahidin di sana, Deso Dogg, telah menjadi alat
propaganda.</div>
<div style="text-align: justify;">
Laporan itu menyebutkan video yang
mengajak muslimin untuk berjihad di Suriah dan Deso mengajak warga
Jerman untuk mengikuti jejaknya. Dan video-video yang dipublikasikan
tentang seruan untuk berjihad ke Suriah memberikan pengaruh kepada para
pemuda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="" src="http://www.voa-islam.com/photos3/Usamah/deso-dogg-1.jpg" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Kiri: Deso saat menjadi Rapper Jerman, Kanan: Saat Berjihad di Suriah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Deso Dogg atau yang dikenal oleh
mujahidin Suriah dengan nama Abu Talha Al-Almani adalah penyanyi rap
terkenal di Jerman melalui lagu-lagu hip hopnya. Namun, ia meninggalkan
popularitas dan sorotan dunia setelah ia memeluk Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
laporan tersebut menegaskan, sekitar 20
orang warga Jerman yang sekarang berperang di Suriah melawan pasukan
tiran Bashar Assad. Sebagian dari mereka membawa istri-istri mereka dan
di front pertempuran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Awal Agustus lalu, Deso dimasukkan dalam
daftar pemantauan Otoritas Jerman di Berlin. Namun ia berhasil lari
dari Jerman. Dan ia muncul di media setelah berulang kali berupaya masuk
ke Suriah bersama teman-temannya yang muslim.</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu diketahui, Nama kelahiran Deso
Doggg adalah Denis Mamadou Cupert.Ia memulai karir rapnya pada tahun
1995 dan berhenti pada tahun 2010. Setelah masuk Islam ia dienal dengan
nama Abou Maleeq.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Link video <a href="http://www.voa-islam.com/news/video/2013/08/21/166/subhanallah-rapper-jerman-terkenal-masuk-islam-berjihad-ke-suriah/">http://www.voa-islam.com/news/video/2013/08/21/166/subhanallah-rapper-jerman-terkenal-masuk-islam-berjihad-ke-suriah/</a> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
[usamah/imo]</div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-56613000489770749252013-07-11T21:46:00.005-07:002013-07-11T21:46:58.108-07:00Mualaf di Negeri Lionel Messi<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h2>
Peningkatan Jumlah Mualaf di Negeri Lionel Messi</h2>
Argentina (voa-islam) Surat Kabar Argentina, Calrine, melaporkan tentang
perkembangan Islam di negerinya dengan makin banyaknya pemeluk baru agama Islam
hingga 900 ribu orang, jumlah ini diluar orang Arab. Surat kabar tersebut juga
menjelaskan jumlah penduduk muslim di Argentina apabila digabung dengan
penduduk yang etnis Arab telah menjangkau 3 juta orang, Subhanallah...<br />
jumlah penduduk muslim di Argentina apabila digabung dengan penduduk yang
etnis Arab telah menjangkau 3 juta orang, subhanallah<br />
Kedatangan Islam di negeri Maradona dan Lionel Messi ini memang bukan kabar
baru, tercatat pada tahun 1870, muslimin dari Syria, Lebanon, dan Palestina
adalah penanda awal perkambangan agama Islam di Argentina, akan tetapi beberapa
dekade terakhir jumlah warga Arab berangsur menurun.<br />
<br />
Direktur Lembaga Pusat Studi Islam di Argentina menyatakan tentang kesaksiannya
atas fenomena converting religion menuju cahaya Islam yang Mulia.<br />
<img alt="" height="261" src="http://www.voa-islam.com/photos/argentina-masjid.jpg" width="349" /><br />
<em>King Fahd Islamic Center, Buenos Aires. Masjid terbesar di Amerika Latin</em><br />
<br />
Melihat fenomena ini, pada tahun1989, Pemerintah Arab Saudi memberikan bantuan
dalam pembangunan masjid yang kini menjadi masjid terbesar di Amerika Latin.
Raja Fahd, Raja Arab Saudi, kala itu menyumbangkan US $ 40 juta untuk
pembangunan masjid dengan luas sekitar 20 ribu meter persegi pada tanah yang
diberikan oleh pemerintah negeri Samba yang seluas 34 ribu meter persegi.<br />
Luasnya halaman masjid mungkin hanya bisa dikalahkan lapangan bola di Buenos
Aires, ibukota dengan penduduk penggila sepakbola di Amerika Latin<br />
Luasnya halaman masjid mungkin hanya bisa dikalahkan lapangan bola di Buenos
Aires, ibukota dengan penduduk penggila sepakbola di Amerika Latin. Masjid di
Argentina tersebut terbilang lengkap dengan dilengkapinya dengan sebuah
perpustakaan, dua buah sekolah dan taman yang indah.<br />
Yang kita tunggu adalah mungkinkah Lionel Messi masuk Islam?<br />
Wallahu 'alam bis shawab ^_^<br />
(rojul/voa-islam.com)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-38980935512327670912013-07-11T21:26:00.004-07:002013-07-11T21:26:43.603-07:00Anak Aktor Hollywood<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Anak Aktor Hollywood Jadi Muallaf di Indonesia</h1>
<h6>
Jumat, 03 Agustus 2012 23:15 </h6>
JAKARTA-Anak aktor Hank Garrett, Reid Spencer Garret, memutuskan menjadi
mualaf di Indonesia.
Reid yang juga kekasih dari aktris dan pesinetron Indonesia, Uli Auliani, mengucapkan
dua kalimat syahadat di Masjid Agung Al-Jihad Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat
3 Agustus 2012, siang.<br />
<br />
Tepat pukul 10.15 WIB, didampingi Uli, anak aktor Hollywood
ini dengan lancar mengucapkan dua kalimah syahadat dibimbing oleh H. Ahmad
Fuadi dari Masjid Agung Ciputat. Reid mengaku menjadi muallaf dengan
pencariannya selama ini.<br />
<br />
Ia mengatakan telah mempelajari berbagai agama yang ada di dunia. Setelah
pencarian panjangnya melalui bantuan internet, ia merasakan yakin akan Allah swt.
Ia pun akhirnya memutuskan memeluk Islam. Sebelumnya, sejak kecil, Reid
merupakan penganut Yahudi. Hijrahnya Reid ke Islam ia akui semua karena Allah.<br />
<br />
"Saya masuk Islam karena saya merasakan ketertarikan pada Islam. Bukan
semata-mata karena Uli, tapi karena Allah," ujar Reid, saat ditemui seusai
pengucapan dua kalimat syahadat.<br />
<br />
Namun, Reid mengakui selama ini Uli sangat mendukung langkahnya tersebut. Ia
pun menyatakan kegembiraannya karena dapat mempelajari Islam bersama orang yang
dia anggap spesial dalam hidup. "Saya sangat amazing dengan sikap Uli. Dia
sangat mendukung," kata Reid yang merupakan warga negara Amerika Serikat
tersebut. | <a href="http://http/www.republika.co.id/berita/senggang/sosok/12/08/03/m861qa-alhamdulillah-anak-aktor-hollywood-mualaf"><strong><i>sumber:republika</i></strong></a><br />
<span><span style="cursor: pointer; display: inline-block;"></span></span>taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-88086369632496958082013-07-10T17:47:00.001-07:002013-07-10T17:47:06.244-07:00mualaf sejagat<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Lima kisah
inspiratif mualaf sejagat</h1>
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/ramadhan/lima-kisah-inspiratif-mualaf-sejagat.html">Ukasyah</a></span>
<span class="date">Rabu, 2 Ramadhan 1434 H / 10 Juli 2013 11:36 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/islam-di-rusia.-REUTERS-Roman-Kruchinin.jpg" title="Lima kisah inspiratif mualaf sejagat"><img alt="Lima kisah inspiratif mualaf sejagat" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/islam-di-rusia.-REUTERS-Roman-Kruchinin.jpg" /></a></div>
<strong>(<a href="http://www.arrahmah.com/" target="_blank">Arrahmah.com</a>)
- </strong>Mualaf. Mereka mengubah keyakinan dulu menjadi sepenuhnya
memeluk Islam dan mengakui keesaan Allah SWT. Di tengah caci maki banyak
kalangan terhadap agama dibawa Nabi Muhammad SAW, Islam justru berkembang cukup
pesat. Bahkan beberapa waktu lalu di surat
kabar the <em>Daily Mail</em>, Islam bakal menjadi agama utama di Inggris satu
dekade lagi.<br />
Anda beragama Islam diajak mengenal tokoh-tokoh mualaf sangat inspiratif.
Mereka datang dari latar belakang berbeda dengan satu tujuan, menjalankan
kehidupan sesuai perintah Allah SWT termaktub dalam kitab sucinya Al-Quran.<br />
Dilansir dari pelbagai situs dan surat
kabar yakni <em>dailymail.co.uk</em>,<em> the Guardian</em>, dan sebagainya.
Berikut lima
kisah mualaf paling inspiratif sejagat.<br />
<h2>
1. Bilal Philips, mualaf mampu Islamkan 3.000 tentara Amerika</h2>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Bilal-Philips.-thehabarinetwork.com_.jpg"><img alt="Bilal Philips. thehabarinetwork.com" class="size-full wp-image-214259" height="270" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Bilal-Philips.-thehabarinetwork.com_.jpg" width="540" /></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Bilal Philips. [thehabarinetwork.com]</div>
Abu Ameenah Bilal Philips bernama asli Dennis Bradley Philips. Dia berdarah
Jamaika namun masa kecilnya dihabiskan di Kanada. Perjalanannya mengenal Islam
menarik untuk disimak.<br />
Sebelum menjadi muslim, Philips menganut musik dan cinta sebagai agamanya.
Dibesarkan dalam kultur musik Jamaika kental membuat ia memilih menjadi
gitaris. Di kesengsem Jimi Hendrix dan Bob Marley. Saat berkuliah di
Universitas Simon Frasier, Kota Vancouver, Kanada, dia kerap ngamen di klub dan
kafe mempertontonkan kemahirannya bermain musik.<br />
Bermain musik memberikan kesempatan pria kelahiran Jamaika, 6 Januari 1946,
ini menjelajah ke berbagai negara, termasuk Malaysia
dan Indonesia
pada 1960-an. Di dua negara berpenduduk mayoritas Islam ini, Philips mulai
tertarik mempelajari agama Nabi Muhammad.<br />
Balik ke negaranya pada 1972, lelaki berjanggut ini memutuskan mempelajari
Islam secara intensif. Dia kerap berdiskusi dengan para cendekiawan muslim dan
mempelajari buku-buku agama rahmatan lil alamin ini. Tak perlu waktu cukup
banyak, beberapa bulan kemudian Philips mengucapkan dua kalimat syahadat, tanda
sumpah serta pengakuan keesaan Allah dan Rasulullah sebagai utusanNya.<br />
Setelah menjadi muslim, Philips memutuskan berhenti menjadi musikus dan
mempelajari agama barunya lebih dalam. Dia mengaku tidak nyaman lagi bermusik.
“Menjadi artis rentan terhadap perilaku dilarang Allah seperti obat-obatan,
seks bebas, perempuan, dan pergaulan salah. Saya tidak mau seperti itu lagi,”
ujarnya.<br />
Dia kembali bersekolah dengan mendaftarkan diri ke jurusan studi Islam di
Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Alasannya, dia ingin belajar Islam dari
sumber klasik di kota-kota bersejarah dan bukan budaya prakteknya. “Beda
lingkungan akan berbeda menerjemahkan Islam,” kata Philips.<br />
Kelar di Universitas Madinah, Philips terus belajar. Kali ini dia mendaftar
program master di Universitas Riyadh.
Selain berkuliah, dia juga nyambi menjadi pembawa acara Why Islam di Channel Two,
stasiun televisi milik pemerintah Saudi. Acara seputar wawancara dengan para
muallaf dari berbagai latar belakang dan ketertarikan mereka mempelajari Islam.
Dengan membawa acara itu, Philips mengaku imannya semakin kuat. Tak cuma
menjadi presenter, dia juga menulis buku, antara lain Poligami dalam Islam dan
Prinsip Dasar Iman dalam Islam.<br />
Kelar kuliah S2 pada 1990-an, Philips bekerja di departemen agama markas
besar Angkatan Udara Arab Saudi di Ibu Kota Riyadh. Kala itu Perang
Teluk tengah berkecamuk. Irak menginvansi ke Kuwait karena menolak menghapus
utang luar negeri negeri Saddam Hussein itu. Posisi Kuwait kewalahan dan meminta
bantuan ke Amerika Serikat. Negara adidaya itu mengirimkan pasukannya dan
membuat pangkalan di Arab Saudi.<br />
Ketika tentara Amerika bermarkas di Negeri Petro Dollar itu, Philips
kebagian memberikan materi tentang Islam kepada mereka. Ini penting untuk
mengajarkan pengetahuan benar Islam bukanlah agama menyukai kekerasan.
Hasilnya, sekitar tiga ribu serdadu Amerika masuk Islam.<br />
Selepas Perang Teluk, Philips dikirim ke Amerika untuk mendampingi para
tentara muallaf itu. Dia mendapat bantuan dari anggota tentara beragama Islam
untuk membuat konferensi dan kegiatan. Usahanya ini membuahkan hasil dan
militer Amerika akhirnya membangun musala di seluruh pangkalan militer mereka.<br />
Kelar proyek itu, Philips hijrah ke Filipina dan mendirikan pusat informasi
di Mindanao serta universitas berbasis Islam
di Cotobato City. Pada 1994, Philips mendapat undangan bergabung dengan lembaga
amal Dar Al Ber di Dubai, Uni Emirat Arab. Di sana ia membentuk pusat informasi Discover
Islam di Kota Karama. Proyeknya kali ini mengundang ulama dari pelbagai negara.
Dalam lima tahun, pusat informasi itu telah membuat 15 ribu orang dari seluruh
penjuru dunia mengucapkan dua kalimat syahadat.<br />
<h2>
2. Daniel Streich, benci masjid namun kini bersujud</h2>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Daniel-Streich.-u2screative.blogspot.com_.jpg"><img alt="Daniel Streich. u2screative.blogspot.com" class="size-full wp-image-214260" height="270" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Daniel-Streich.-u2screative.blogspot.com_.jpg" width="540" /></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Daniel Streich. [u2screative.blogspot.com]</div>
Daniel Streich, anggota Partai Rakyat Swiss (SVP) menjadi sosok terkenal.
Bukan saja awalnya dia sangat menentang keras pembangunan masjid di negaranya,
melainkan dirinya secara mengejutkan berpindah haluan menjadi seorang muslim.<br />
Streich penganut kristen taat. Dia dibesarkan dengan ajaran Kristiani dan
semasa kecil pernah bercita-cita menjadi pastor. Namun ketika remaja niatnya
berubah. Ia mulai gemar berpolitik dan tanpa ragu terjun langsung menjadi
anggota partai ternama di Swiss.<br />
SVP bukan partai sembarangan. Di dalamnya terdiri dari cendekia, ilmuwan,
pelajar, dan pegiat bukan dari kalangan muslim. Partai ini menjadi penentang
nomor wahid penyebaran Islam di Swiss dan Streich paling vokal menyerukan
penutupan masjid di seantero Negeri Cokelat ini.<br />
Streich mempropagandakan anti-Islam ke seluruh negaranya. Ia menaburkan
benih-benih kemarahan dan cemoohan bagi umat Islam di Swiss. Ia merasa mimbar
dan kubah masjid tidak cocok dengan budaya negara itu. Ia juga menuding Islam
agama teroris, pembuat onar, dan kekerasan.<br />
Dalam usahanya menyingkirkan Islam dari Swiss, lelaki ini malah mempelajari
Alquran dan Islam. Ia berharap dengan memahami ajaran Nabi Muhammad itu, dia
mampu meruntuhkan iman kaum muslim. Yang terjadi, ia malah terpesona dengan
agama rahmatan lil alamin ini.<br />
Semakin jauh Streich belajar Islam, semakin tenggelam dia dalam keindahan
agama samawi itu. “Banyak perbedaan saya dapatkan ketika mempelajari Islam.
Agama ini memberikan saya jawaban logis atas pertanyaan hidup penting dan tidak
saya temukan di agama saya,” katanya.<br />
Presiden Organisasi Konferensi Islam (OKI) Abdul Majid Aldai mengatakan
orang Eropa sebenarnya memiliki keinginan besar mengetahui Islam dan hubungan
antara Islam dengan terorisme, sama halnya dengan Streich.<br />
Dulu, Streich sering meluangkan waktu membaca Alkitab dan pergi ke gereja,
tapi sekarang ia membaca Alquran dan melakukan salat lima waktu setiap hari.
Dia keluar dari SVP dan mengumumkan status muslimnya. Streich bilang telah
menemukan kebenaran hidup dalam Islam yang tidak dapat ia temukan dalam agama
sebelumnya.<br />
<h2>
3. Anne William Kennedy, cendikiawan Inggris jadi muslim di Palestina</h2>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Anne-William-Kennedy-cendikiawan-Inggris-jadi-muslim-di-Palestina.jpg"><img alt="Anne William Kennedy" class="size-full wp-image-214261" height="270" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Anne-William-Kennedy-cendikiawan-Inggris-jadi-muslim-di-Palestina.jpg" width="540" /></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Anne William Kennedy</div>
Anne William Kennedy, perempuan dan cendekiawan asal Inggris itu memeluk
Islam di Jalur Gaza, Palestina. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat didampingi
oleh Ketua Asosiasi Sarjana Palestina Dr. Salim Salama.<br />
Setelah selesai bersyahadat dan diteruskan doa, Anne dan Salim melakukan
konferensi pers di kantor Asosiasi Sarjana Palestina diliput oleh beberapa
stasiun televisi. Dia lalu mengganti namanya menjadi Khadijah Hassan.<br />
Anne yakin memeluk Islam setelah dia bertukar pikiran dan berdialog dengan
Yusuf Hassan, seorang pemuda asal Khan Yunis, Gaza Selatan. Sebelum memutuskan
menjadi muslimah, pemegang gelar sarjana di bidang ekonomi, politik, dan
filsafat itu membaca buku-buku tentang Islam.<br />
Anne mengaku gembira setelah resmi menjadi muslimah dan bangga bisa berada
di Jalur Gaza. Menurut dia kota itu tepat buat ditinggali kaum muslim. Dia
masih mengajar agama di sebuah sekolah di Inggris sampai sekarang.<br />
Dalam konferensi pers, Salim Salama mengucapkan selamat kepada Anne yakin
menjadi muslimah. Di akhir jumpa pers, dia memberikan sebuah mushaf Alquran
dengan terjemahan Inggris kepada muslimah itu.<br />
<h2>
4. Arnoud van Doorn, anti-Islam kini jadi muslim</h2>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Arnoud-van-Doorn.-omroepwest.nl_.jpg"><img alt="Arnoud van Doorn. [omroepwest.nl]" class="size-full wp-image-214262" height="270" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Arnoud-van-Doorn.-omroepwest.nl_.jpg" width="540" /></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Arnoud van Doorn. [omroepwest.nl]</div>
Arnoud van Doorn, salah satu anggota partai politik sayap kanan Belanda dari
Partai Bagi Kebebasan, yang dikenal anti-Islam dikabarkan telah masuk Islam.
Doorn menjadi muslim setelah dia melakukan penelitian mengenai agama ajaran
Nabi Muhammad itu dan kehidupan kaum muslim.<br />
“Saya mengerti kenapa semua orang skeptis, terutama mengenai hal-hal yang
tak terduga bagi banyak orang. Ini merupakan keputusan besar yang saya tidak
anggap remeh,” kata Doorn.<br />
Kabar keputusan Doorn masuk Islam pertama kali muncul saat dia menyebut kata
‘awal baru’ di akun Twitter dia bulan lalu. Dia kemudian menulis kalimat
syahadat dalam bahasa Arab untuk memproklamirkan kepercayaan barunya itu. Doorn
akhirnya mengumumkan bahwa dia sudah masuk Islam.<br />
“Orang-orang terdekat saya tahu bahwahampir setahun belakangan inisaya
sedang aktif membaca Alquran, hadist, sunnah, dan buku-buku lainnya tentang
Islam,” ucap Doorn. “Di samping itu, saya juga banyak melakukan berbagai
percakapan dengan kaum muslim tentang agama.”<br />
Dia mengatakan dorongan daripartainya agar mempunyai sikap menentang Islam
justru membuatnya penasaran dan ingin menggali tentang kebenaran agama Islam
sendiri.<br />
“Saya mendengar banyak pandangan buruk mengenai Islam. Namun, saya bukanlah
tipe orang yang hanya mengikuti pendapat orang lain tanpa melakukan penelitian
terlebih dahulu,” ucap dia.<br />
Doorn menjelaskan dia akhirnya mulai melakukan penelitian lebih dalam
tentang Islam untuk menjawab rasa keingintahuannya itu “Kerabat saya, Abu
Khoulani, dari dewan perwakilan Kota Hague telah membawa saya untuk berhubungan
dengan anggota Masjid As-Sunnah, yang akhirnya membuat saya mengenal lebih jauh
tentang Islam.”<br />
Doorn yang juga merupakan anggota parlemen Belanda dan dewan perwakilan Kota
Hague, memang telah lama dikait-kaitkan dengan sikap anti-Islam lantaran
tergabung dengan partai pimpinan Geert Wilders itu. Wilders memang dikenal
sebagai politikus penentang Islam, kaum muslim, dan Alquran.<br />
Bahkan, Wilders pernah menegaskan perjuangannya menghentikan penyebaran
Islam di Eropa dan dunia merupakan tujuan utama dalam hidupnya. “Perjuangan
anti-Islam adalah misi hidup saya,” kata lelaki 49 tahun itu.<br />
Doorn mengatakan dirinya sadar telah berbuat kesalahan dalam kehidupannya
seperti halnya orang lain. Namun, dia menyebut, dari kesalahan-kesalahan itu,
dirinya justru telah belajar banyak. “Dengan menjadi Islam, saya merasa telah
menemukan jalan saya. Saya menyadari ini adalah awal baru dan saya masih harus
banyak belajar.”<br />
<h2>
5. Taki Takazawa, mantan tukang tato Yakuza jadi imam masjid di Jepang</h2>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Taki-Takazawa.jpg"><img alt="Taki Takazawa" class="size-full wp-image-214263" height="270" src="http://cdn.ar.com/images/stories/2013/07/Taki-Takazawa.jpg" width="540" /></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Taki Takazawa</div>
Nama aslinya Taki Takazawa. Rambutnya gondrong dan tubuhnya dipenuhi tato.
Secara penampilan, dia nampak mirip dengan anggota kelompok mafia Jepang, biasa
disebut Yakuza. Dia memang mantan tukang tato para anggota geng paling ditakuti
di Negeri Matahari Terbit itu. Selama 20 tahun profesi itu digelutinya.<br />
Tapi pandangan negatif pada penampilan fisiknya itu berubah saat dia
mengumandangkan Azan. Takazawa kini menjadi Imam sebuah masjid di Ibu Kota
Tokyo. Setelah mengucapkan dua kalimat Syahadat, Takazawa mencantumkan nama
muslim Abdullah, berarti Hamba Allah SWT.<br />
Perkenalannya dengan Islam secara tidak sengaja terjadi di Wilayah Shibuya.
Takazawa melihat seseorang dengan kulit dan janggut putih. Orang itu juga
mengenakan baju dan turban warna suci. “Orang itu memberikan sebuah kertas dan
menyuruh saya membaca kalimat tertera bersama dia,” ujarnya.<br />
Kalimat itu ternyata Syahadat, pengakuan pada ke-esaan Allah SWT dan
Muhammad SAW sebagai utusannya. Meski tak paham secara keseluruhan, Takazawa
pernah mendengar sepintas Allah dan Muhammad. Seperti kebanyakan penduduk
Jepang, Takazawa menganut aliran kepercayaan Shinto.<br />
Pertemuan dengan orang serba putih itu membekas di ingatan Takazawa. Dua
tahun setelah memeluk Islam, dia bertemu lagi dengan sosok inspiratifnya itu.
“Ternyata dia pernah menjadi Imam di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi.
Saya bersyukur bisa bertemu dengannya,” katanya.<br />
Imam Masjid Nabawi itu meminta Takazawa untuk menjadi Imam di masjid di
wilayah Shinjuku. Sebelumnya, dia melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu
beberapa bulan di Kota Makkah. Nama Takazawa terkenal lantaran dia menjadi satu
di antara lima imam Masjid besar di Jepang, dari 13 juta populasi manusia di
Tokyo.<br />
(merdeka.com/<a href="http://www.arrahmah.com/ramadhan/lima-kisah-inspiratif-mualaf-sejagat.html" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-59193300294694133112013-06-26T19:46:00.002-07:002013-06-26T19:46:09.519-07:00CR7<b><span style="font-size: x-large;">Cristiano Ronaldo Sebagai Duta Forum Peduli Mangrove Bali.</span></b><br />
<br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class=" vlz" height="392" itemprop="contentURL" src="http://l1.yimg.com/bt/api/res/1.2/zLbCMVgkokRsdNK1Y6KtSw--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zOTI7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/2beb27d3-0f12-4dbd-ba4a-1eb663b8e419_cr7_fajar1.jpg" width="630" /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-id25ca064443e8d22f577d22a96318133d" height="416" itemprop="contentURL" src="http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/ysvdvMNcnjqMjb4hqseK.w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD00MTY7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/92dc3161-551a-43c6-bef8-0f40b5464624_cr7_fajar4.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-idf8be0df95917c4a2b27fd7a55a38431c" height="567" itemprop="contentURL" src="http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/PQ9tqLdz7Ck3gvs9_SBw8Q--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD01Njc7cT04NTt3PTQ4MA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/d8351c70-2d85-49f6-8a45-1a1b8c211c83_cr7_fajar5.jpg" title="" width="480" /><br />
<br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-idb8b93aa60855d47fe27f13e16979e8f2" height="574" itemprop="contentURL" src="http://l2.yimg.com/bt/api/res/1.2/PwQea0umZuNLYtOhfGbZXg--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD01NzQ7cT04NTt3PTQ4MA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/a0b08e25-4dd6-447c-b1b5-cecda328fbd1_cr7_fajar6.jpg" title="" width="480" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-id76a7c85e58b7d981a424be5f33aedf17" height="417" itemprop="contentURL" src="http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/g94Pbz89thc8zUj07tkb9A--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD00MTc7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/bdc8a6f1-1eac-483b-87a1-e1f7f76d1dea_cr7_fajar7.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-id9e23f5c1675f4fb5a15071900f65b86e" height="416" itemprop="contentURL" src="http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/tx9KVaYEvNsr4AsAR1J.zw--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD00MTY7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/c6ce7fa3-9e7e-408f-92e6-6e4c6e719c1c_cr7_fajar8.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-id80aff59a3d7e6fa2d3711b5fad1d9f46" height="418" itemprop="contentURL" src="http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/vzbb8cX4ePXpu8zhHo1XTQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD00MTg7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/2294a68b-89df-400d-a858-2fbe48241463_cr7_fajar9.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-idce9a7acbd77b9e1ffc85beebde3aba66" height="412" itemprop="contentURL" src="http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/HD7.GU396k0UrixcjZvx8w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD00MTI7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/9f6ab102-5216-4aca-a51a-12b6bedfde25_cr7_fajar10.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-ide3f4b9569f79939a745d72641695370a" height="375" itemprop="contentURL" src="http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/F81jhoQyiAy.6.hgK7.FGw--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD0zNzU7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/1de4720c-5d14-4e1b-8bb1-1e6ea792e7ca_cr7_fajar12.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
<img alt="cr7 bali" class="ymg-ide0741b9499ae59cd6846514e4103a4ca" height="410" itemprop="contentURL" src="http://l3.yimg.com/bt/api/res/1.2/uge0oG9Xcovr2chGfruvVQ--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9aW5zZXQ7aD00MTA7cT04NTt3PTYzMA--/http://l.yimg.com/os/publish-images/sports/2013-06-25/14dff828-80ee-4979-bb2b-ba483b756f43_cr7_fajar13.jpg" title="" width="630" /><br />
<br />
Kedatangan Cristiano ronaldo ke indonesia,memanfaatkan masa liburan musim panas kompetisi eropa.<br />
bersama pacarnya irina shayk ,selain berlibur CR7 datang ke bali untuk memenuhi undangan artha graha<br />
sebagai duta forum peduli mangrove bali.<br />
Ronaldo bersama pak SBY dan bos artha graha tomy winata,secara simbolik melakukan penyiraman dan pemberian pupuk untuk bibit pohon bakau di telaga waja,tanjung benoa bali.<br />
<br />
<h2 class="desc">
<br /></h2>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-11537714316139154502013-06-26T19:27:00.003-07:002013-06-26T19:27:48.281-07:00Laurent Booth, Ipar Tony Blair<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Laurent Booth, Ipar Tony Blair : Permusuhan Terhadap Muslim di Inggris
Bertambah</h1>
<h1>
<img alt="lauren-Booth" class="alignleft size-full wp-image-57684" height="350" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/06/lauren-Booth.jpg" width="270" /></h1>
Laurent Booth, ipar mantan Perdana Menteri Toni Blair, mengatakan, setelah
berita kematian seorang tentara Inggris “Lee Rigby” wanita Muslimah di London
sering mendapat tatapan permusuhan baik di kendaraan umum atau di tempat-tempat
umum lainnya, seolah-olah mereka ingin memukul. Ia juga memperingatkan akan
bahaya peningkatan jumlah kelompok yang membenci Islam di Inggris.<br />
Ia menambahkan dalam pernyataannya di stasiun televisi “ITV” pada hari Sabtu
Juni 2013,”ketika saya memeluk islam dua tahun yang lalu dan saya memutuskan
untuk mengenakan Jilbab, awalnya saya merasa khawatir ketika akan pergi ke
stasiun kereta bawah tanah, saya pikir semua orang akan melihat saya berbeda
namun kenyataannya semua orang memperlakukan saya dengan baik….tapi jujur, dua
pekan lalu setelah kasus pembunuhan Rigby, semua orang memandang saya berbeda
tidak seperti biasanya.”<br />
Dan ia menambahkan,” ketika saya naik kendaraan umum saya juga melihat
beberapa pemuda ingin memukul seorang wanita Muslimah, dan saya sangat
merasakan perubahan ini,” katanya.<br />
Laurent membantah perkataan Iparnya Toni Blair, tentang adanya “masalah” di
dalam Islam, dan pemikiran bahwa yang mengilhami pembunuhan Lee Rigby adalah
Islam sangatlah berbahaya, dan tuduhan ini sungguh tidak benar. (hr/Is)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-6327637676972952942013-06-08T01:45:00.002-07:002013-06-08T01:45:14.373-07:00Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter <!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu Ayat Al-Qur’an</h1>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://muslimahzone.com/kisah-masuk-islamnya-seorang-dokter-amerika-karena-satu-ayat-al-quran/" title="8:40 pm"><time class="entry-date" datetime="2012-04-04T20:40:42+00:00" pubdate=""></time></a><img alt="Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu Ayat Al-Qur’an" class="" src="http://muslimahzone.com/assets/thumb/300x0/2012/04/al-quran.jpg" width="300" />
</div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://muslimahzone.com/assets/2012/04/al-quran.jpg" title="Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu Ayat Al-Qur’an"><span style="text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><br /></span></span></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Kitab Suci Al-Quran</div>
<strong>Muslimahzone.com</strong> – Beberapa tahun yang lalu, seorang teman
bercerita kepadaku tentang kisah masuknya seorang dokter Amerika ke dalam
Islam. Dari apa yang kuingat dari kisah yang indah ini adalah : Kisah ini
terjadi pada salah satu rumah sakit di Amerika Serikat.<br />
Di rumah sakit tersebut, seorang dokter muslim bekerja dengan keilmuan yang
sangat baik, sehingga memberi pengaruh besar untuk mengenal beberapa dokter
Amerika. Dan dia, dengan kemampuan tersebut mengundang decak kagum mereka.
Diantara para dokter Amerika ini, dia mempunyai satu teman akrab yaitu orang
yang memiliki kisah ini. Mereka berdua selalu bertemu dan keduanya bekerja pada
bagian persalinan.<br />
Pada suatu malam, di rumah sakit tersebut terjadi dua peristiwa persalinan
secara bersamaan. Setelah kedua wanita itu melahirkan, dua bayi tersebut
tercampur dan tidak ada yang mengetahui masing-masing pemilik kedua bayi yang
berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu. Kerancuan ini terjadi disebabkan
kecerobohan perawat yang seharusnya dia menulis nama ibu pada gelang yang
diletakkan di tangan kedua bayi tersebut. Dan ketika kedua dokter tersebut tahu
bahwa mereka berada dalam kebingungan; Siapakah ibu bayi laki-laki dan siapakah
ibu bayi perempuan, maka dokter Amerika berkata kepada dokter Muslim,<br />
”Engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an telah menjelaskan segala sesuatu dan
engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur’an itu mencakup semua permasalahan-permasalahan
apapun. Maka tunjukkanlah kepadaku cara mengetahui siapa ibu dari masing-masing
bayi ini..!!”<br />
Dokter Muslim itupun menjawab,<br />
”Ya, Al-Qur’an telah menerangkan segala sesuatu dan akan aku buktikan
kepadamu tentang hal itu. Biarkan kami mendiagnosa ASI kedua ibu dan kami akan
menemukan jalan keluar.”<br />
Setelah nampak hasil diagnosa, dengan sangat percaya diri dokter muslim itu
memberitahu temannya si dokter Amerika, siapakah ibu sebenarnya dari
masing-masing bayi tersebut…!!!! Dokter Amerika itupun terheran-heran dan
bertanya, ”Bagaimana kamu tahu?”<br />
Dokter Muslim menjawab<br />
”Sesungguhnya hasil yang nampak menunjukkan bahwasanya kadar banyaknya ASI pada
payudara ibu si bayi laki-laki dua kali lipat kandungannya dibanding ibu si
bayi perempuan. Perbandingan kadar garam dan vitamin pada ASI si ibu bayi
laki-laki itu juga dua kali lipat dibanding ibu si bayi perempuan.”<br />
Kemudian dokter muslim tersebut membacakan ayat Al-Qur’an yang dia jadikan
dasar argumen dari jalan keluar itu,<br />
”Bagi laki-laki seperti bagian dua perempuan.” (QS. An-Nisa:11)<br />
Dan setelah mendengarkan dokter Amerika itu arti ayat tersebut, dia jadi
bengong, dan dia menyatakan keislamannya secara spontan tanpa ragu-ragu.
Subhanallah, Maha Suci Allah Robb semesta alam.<br />
Diambil dari : Kolom Kisah Teladan, Majalah Qiblati |Vol.01/No.4/ Desember
2005 | Dzulqa’idah 1426 H.<br />
sumber: jilbab.or.id<br />
(zafaran/muslimahzone.com)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-66621945593097723742013-06-04T20:18:00.004-07:002013-06-04T20:18:48.382-07:00Para mualaf wanita Amerika<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Para mualaf wanita Amerika semakin kuat pasca Bom Boston</h1>
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/06/04/para-mualaf-wanita-amerika-semakin-kuat-pasca-bom-boston-2.html">Banan</a></span>
<span class="date">Selasa, 25 Rajab 1434 H / 4 Juni 2013 11:30 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<img alt="Para mualaf wanita Amerika semakin kuat pasca Bom Boston" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/06/mualaf-amerika.jpg" /></div>
<em>Ketika Karen Hunt Ahmed dan suaminya bercerai empat tahun lalu, banyak
temannya yang bertanya, “Sekarang kau bisa keluar dari Islam lagi, kan?”</em><br />
“Bagi mereka mungkin ini hanya seperti hobi. Memeluk Islam ketika saya
menikah dengan seorang Muslim lalu kembali murtad ketika saya bercerai
dengannya,” kata Hunt Ahmed, pemimpin Chicago Islamic Microfinance Project,
yang ia dirikan bersama dua rekannya pada tahun 2009.<br />
Hunt Ahmed (45) adalah seorang wanita Amerika yang menjadi mualaf saat akan
menikah dengan seorang pria Muslim. Masuknya wanita ke dalam Islam terutama
saat mereka akan atau telah menikah dengan pria Muslim, membuat beberapa orang
berpersepsi bahwa mereka masuk Islam karena calon suami atau suami mereka yang
mendominasi.<br />
Stereotip seperti itu seakan semakin dihidupkan saat berita pemboman
Marathon Boston mencuat. Ketika itu muncul kabar bahwa istri “tersangka”
pemboman Tamerlan Tsarnaev, Katherine Russell, masuk Islam setelah bertemu
Tsarnaev pada tahun 2009 atau 2010 ketika ia berusia sekitar 21 tahun.<br />
Tamerlan Tsarnaev (26), ditembak polisi Boston dan gugur setelah
penangkapannya. Sementara adiknya Dzhokhar (19), kini masih ditahan dan
menghadapi tuduhan “terorisme”.<br />
“Banyak media yang telah menggambarkannya [Russel] sebagai seseorang yang
dicuci otaknya dan tidak tahu apa yang ia lakukan,” kata Edlyn Sammanasu, yang
lahir dan dibesarkan oleh kedua orang tua yang Katolik. Sammanasu mulai
mempelajari Islam ketika ia bertemu dengan suaminya yang seorang Muslim di
perguruan tinggi, dan ia memeluk Islam ketika ia berusia 21 tahun.<br />
“Ketika saya melihat liputan itu, saya pikir ini konyol,” kata Sammanasu,
yang sekarang berusia 32 tahun. Ia adalah seorang penulis teknis di Fremont,
California.<br />
Seema Imam, seorang profesor pendidikan di Louis National University di
Lisle, Illinois, juga melihat hal yang sama. Ia tidak dibesarkan dalam keluarga
Muslim, tapi akhirnya ia memeluk Islam 40 tahun yang lalu pada usia 17 tahun.<br />
“Setiap kali seseorang berbicara tentang mualaf Muslim, mereka mengaitkannya
dengan sesuatu yang negatif, hal itu mereka lakukan dengan cara mengatakan,
‘Hati-hati, lihatlah apa yang terjadi ketika Anda menjadi Muslim,’” katanya.<br />
Orang-orang Amerika yang masuk ke dalam Islam berasal dari latar belakang,
ras dan etnis, serta interpretasi iman mereka yang berbeda-beda. Beberapa
mualaf perempuan langsung memakai kerudung, beberapa lainnya tidak langsung.<br />
Apa yang mereka dengar kemudian adalah tentang persepsi orang lain bahwa
mereka tidak mampu membuat pilihan mereka sendiri dalam keputusan yang
melibatkan pergulatan spiritual yang substansial.<br />
Namun, yang mereka rasakan justru sebaliknya. Wanita adalah makhluk yang
bisa berpikir sendiri. Demikian juga yang dirasakan Malika MacDonald Rushdan
yang menjadi mualaf pada tahun 1995 setelah bercerai dengan suaminya yang
Kristen. Dia mengucap syahadat di masjid Islamic Society of Boston di
Cambridge, di mana Tsarnaev bersaudara sesekali shalat di sana.<br />
“Keyakinan saya, menurut definisi, adalah untuk Sang Pencipta, bukan untuk
suami saya,” tulis pengacara Ohio, Sarah Anjum, yang menjadi mualaf sejak
hampir 10 tahun yang lalu, saat dia masih kuliah mempelajari gerakan politik
Islam dan Arab, empat tahun sebelum ia bertemu dengan suaminya.<br />
Sementara itu, beberapa Muslimah Amerika lainnya menjadi mualaf sebelum
mereka menikah. Mereka mulai membaca segala hal tentang Islam. Mereka
mengatakan hal itu sangat menyenangkan, mempelajari Islam sebelum bertemu
dengan suami mereka di masa depan.<br />
Kelly Wentworth (35), mengatakan kepada temannya yang berasal dari Yaman
bahwa ia tertarik untuk belajar tentang Islam. Temannya itu lalu mengenalkan ia
pada seorang profesor Muslim yang mengajar di Tennessee Tech, di mana pada saat
itu ia dan teman Yaman-nya adalah mahasiswa yang sama-sama belajar di sana.
Ketika ia kemudian mengatakan bahwa ia ingin memeluk Islam, temannya tidak
merayakannya.<br />
“Dia khawatir orang-orang akan berpikir bahwa saya memeluk Islam karena dia,
atau bahwa dia yang memaksa saya untuk mengubah agama saya,” kata Wentworth,
yang kini menjadi seorang insinyur perangkat lunak di Atlanta dan anggota dewan
Muslim untuk <em>Progressive Values</em>, sebuah kelompok advokasi nasional.
“Stereotip di luar sana, kami sedang bertarung melawan itu sekarang.”<br />
Wentworth menjadi begitu khawatir tentang bagaimana teman-teman dan keluarga
akan menilainya setelah berita tentang Russell Katherine mencuat. Hal itu
membuat dia tidak bisa tidur selama beberapa malam.<br />
Sebuah studi dari Pew Research Center 2011 menemukan bahwa sekitar 20 persen
dari sekitar 1,8 juta Muslim di Amerika merupakan mualaf. Sementara studi Pew
2007 menemukan bahwa 49 persen menjadi mualaf pada usia 21 tahun. Penelitian
2007 juga menemukan bahwa 58 persen dari mualaf menjadi mualaf karena tertarik
dengan Islam, dan 18 persennya karena alasan keluarga dan pernikahan.<br />
Para mualaf wanita tersebut mengakui bahwa mereka telah mendengar tentang
wanita Muslim yang terjebak dalam hubungan keluarga yang kurang harmonis, tapi
kemudian mereka mengatakan bahwa hubungan seperti itu bisa dialami oleh semua
wanita, bukan hanya wanita Muslim.<br />
“Itu tidak ada hubungannya dengan agama,” kata Wentworth. “Itu masalah
kepribadian.”<br />
Katherine Wilson, seorang mualaf dan penduduk Rhode Island yang bekerja
dengan perempuan korban kekerasan dan pelecehan seksual, meyakini itu. Ia
mengatakan kepada media, hanya dengan mengacu pada kisah Russell, mualaf wanita
dipandang secara negatif oleh beberapa orang yang tidak mengenal mereka dan
menganggap mereka mengambil keputusan yang bertentangan dengan kehendak mereka
sendiri.<br />
Sementara stereotip seperti itu masih mengganggu para mualaf wanita ini,
banyak yang mengatakan bahwa mereka telah “kelelahan” karena harus menjelaskan
keputusan mereka dalam memeluk Islam. Tapi hal itu tidak berarti bahwa mereka
tidak berusaha untuk menjelaskannya kepada orang-orang yang belum memahaminya.
Mereka tidak menyerah. Mereka semakin kuat.<br />
<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">“Akan selalu ada orang-orang yang menilai berdasarkan
pada ketidaktahuan,” kata MacDonald Rushdan. “Saya akan terus melakukan apa
yang saya selalu lakukan. Saya tidak akan menyesal menjadi seorang wanita yang
takut kepada Allah, yang dengan imannya memberikan ia kedamaian dan kepuasan
batin.” (banan/huffpost/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/06/04/para-mualaf-wanita-amerika-semakin-kuat-pasca-bom-boston-2.html" target="_blank">arrahmah.com</a></span>taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-15554722643234283912013-06-03T19:59:00.005-07:002013-06-03T19:59:52.835-07:00Keislaman Michael Jackson<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
Selasa, 04 Jun 2013</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<img src="http://www.voa-islam.com/timthumb.php?src=/photos3/Usamah/jermaine-jackson.jpg&h=235&w=355&zc=1" /></div>
<h2>
Saudara Raja Pop Ungkap Tentang Keislaman Michael Jackson</h2>
<div style="text-align: justify;">
<strong>AMERIKA (voa-islam.com)</strong> – Berita
yang beredar tentang keislaman Michael Jackson memang masih kontroversi.
Saudara Raja Pop itu pung angkat bicara. Senin (03/06/13), Jermaine Jckson,
Saudara Michael Jackson, menjelaskan kepada dunia tentang keislaman saudaranya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jermaine, yang masuk Islam pada tahun 90an dan
tinggal di Dubay, berkata , “Saya yakin Michael memeluk Islam dan tidak
mengumumkannya sebelum ia meninggal pada tahun 2009” tegas Jermaine.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jermain , yang bernama lain Muhammad Abdul Aziz,
mengungkapkan, “Saya ingat sebelum 2 tahuan ia meninggal, ketika aku berada di
Saudi untuk melaksanakan umrah. Aku membeli 6 buku religi tentang Islam
dari Mekkah. Lalu buku-buku itu saya hadiahkan kepada Michael setelah pulang ke
Amerika” tutur Abdul Aziz, menurut kutipan dari harian-harian Inggris.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Michael menyembunyikan Islam di dalam
hatinya dan tidak mengumumkannya. Daan saya yakin anak-anak Michael juga
memeluk Islam dan menyembunyikannya” lanjut Jermaine.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jermaine mengungkapkan kenapa dirinya bisa masuk
Islam, “Saya memiliki pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan yang selalu saya
cari jawabannya, terutama yang berkaiatan dengan Kristen dan Isa ‘alaihissalam.
Dan saya dapat menemukan jawaban yang memuaskan setelah saya masuk Islam” papar
saudara Michael yang mengumumkan keislamannya di Saudi.[usamah/imo]</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-54345698918491295772013-05-30T19:32:00.002-07:002013-05-30T19:32:18.667-07:00Sipir Guantanamo yang memeluk Islam <!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Sipir Guantanamo yang memeluk Islam menuntut pembebasan tahanan</h1>
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/31/sipir-guantanamo-yang-memeluk-islam-menuntut-pembebasan-tahanan.html">Hanin
Mazaya</a></span> <span class="date">Jum'at, 21 Rajab 1434 H / 31 Mei 2013 07:16 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<img alt="Sipir Guantanamo yang memeluk Islam menuntut pembebasan tahanan" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/gitmo24n-2-web.jpg" /></div>
<em>Terry Holdbrooks memeluk Islam sejak Desember 2003 setelah berbicara
dengan para tahanan di penjara yang dijalankan oleh negara penjajah Amerika
Serikat, yang terkenal kekejamannya di Teluk Guantanamo.</em><br />
Terry menerbitkan buku tentang perjalanannya hingga memeluk Islam dan
tentang kekejaman yang ia saksikan saat ia masih bekerja sebagai penjaga di guantanamo.<br />
Ancaman kematian hanyalah sebagian kecil dari yang dialami Terry sejak
memeluk Islam.<br />
Mantan tentara AS ini memeluk Islam pada 2003, terinspirasi dari dakwah yang
dilakukan oleh imam yang berada di dalam penjara. Sejak itu ia telah
kehilangan teman-temannya, menerima ancaman kekerasan dan dicap sebagai
“pengkhianat ras”.<br />
Tapi dia tidak tinggal diam. Pria berusia 29 tahun ini mendapat sorotan dari
media dan bahkan telah menandatangani kontrak untuk pekerjaan sebagai pembicara
untuk Muslim Legal Fund of America. Kini dia menjadi seorang Muslim yang
taat dan melakukan tur ke berbagai negara mengungkapkan kebenaran tentang Guantanamo.<br />
“Gitmo seharusnya menjadi pekerjaan enak karena kita hanya akan mengasuh
tahanan,” ujar Holdbrooks. “Tapi itu mengubah saya.”<br />
Warga Arizona ini menghabiskan waktu antara tahun 2003 sampai 2004 menjaga
tahanan militer AS di Teluk Guantanamo, Kuba. Ia sering diberi tugas
untuk mengawal tahanan ke ruang interogasi. Dia mengatakan ia menyaksikan
kekejaman yang dilakukan oleh rekannya, tentara AS dan ia tidak pernah berpikir
kekejaman seperti itu mungkin dilakuan terhadap manusia.<br />
<div class="MsoNormal">
<a href="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/terry.jpg"><img alt="terry" class="size-full wp-image-209176 " height="375" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/terry.jpg" width="315" /></a></div>
<div class="wp-caption-text">
Terry Holdbrooks</div>
Berbicara dengan <em>Daily News</em> melalui telepon, Holdbrooks
mengungkapkan daftar suram Guantanamo.<br />
“Saya melihat orang-orang dimasukkan ke dalam sel dan diletakkan ke dalam
posisi yang membuatnya tak berkutik selama delapan jam sampai mereka buang air
besar sendiri,” ujarnya. “Kemudian petugas akan datang dan mengebiri
mereka.”<br />
Ia juga mengungkapkan tahanan diborgol ke tanah dengan pendingin udara di
ruang sel yang sangat dingin, kemudian mereka disiram dengan air dingin.
Darah haid juga pernah dioleskan ke wajah para tahanan dan mereka dipaksa untuk
mendengar musik yang sama yang diulangi selama berjam-jam.<br />
“Gitmo 100 persen bertentangan dengan dasar sistem hukum kita,” ujarnya.<br />
Sambil menunggu waktu untuk disebar, Holdbrooks mengatakan angkatan darat
melatihnya untuk berpikir bahwa para tahanan merupakan orang-orang “terburuk
dari yang terburuk” dan “lebih rendah dari manusia”.<br />
“Mereka mengatakan ini adalah Al Qaeda dan Taliban, orang yang membeci
Amerika dan membenci kebebasan,” ungkap Holdbrooks.<br />
Banyak tahanan yang ditahan selama bertahun-tahun tanpa tuduhan resmi.
Mereka tidak bisa ditransfer keluar karena pembatasan di negara asal mereka dan
hukum yang disahkan oleh Kongres, menurut Human Rights Watch (HRW).<br />
“Saya memiliki semua kebebasan di dunia,” kenangnya. “Tapi aku bangun
dengan riang sementara ada orang yang berada di dalam tahanan, tersenyum dan
selalu melaksanakan sholat lima
kali sehari.”<br />
Sebagai seorang remaja, holdbrooks mencari-cari kebenaran dalam beberapa
agama berbeda. Saat tiba di Guantanamo
dia yakin bahwa semua agama monoteistik jahat.<br />
Tapi selama beberapa bulan, saat Holdbrooks mulai berbicara kepada para
tahanan dan membaca Al Qur’an, ia mulai menemukan kebenaran dalam Islam.<br />
Ia memutuskan untuk memeluk Islam pada Desember 2003. Di hadapan para
tahanan, ia membaca syahadat yang menjadikannya sebagai seorang Muslim.<br />
Hidupnya berubah drastis ketika ia kembali ke Amerika. Dia
menghabiskan masa bertahun-tahun meminum alkohol untuk menghilangkan kenangan Guantanamo. Dia
diberhentikan dengan hormat dari Angkatan Darat pada bulan Oktober 2005 dengan
dalih “ganguan kepribadian”.<br />
Kemudian Holdbrooks memutuskan untuk memperbarui komitmennya terhadap
Islam. Dia berhenti minum, merokok dan mengonsumsi narkoba. Dia
menghentikan pergaulan bebas. Dia mulai disiplin melaksanakan sholat lima waktu. Dan dia
mulai berbicara.<br />
“Islam mengajarkan bahwa jika Anda melihat ketidakadilan di dunia, Anda
harus melakukan segala sesuatu dengan kekuasaan Anda untuk menghentikannya,”
ujar Holdbrooks.<br />
“Orang-orang yang menulis komentar negatif (di media sosial online) berpikir
bahwa mereka ulama Islam,” ungkap Holdbrooks. “Tapi mereka benar-benar
membuat pernyataan yang mengeneralisir mengenai sesuatu yang mereka tidak
mengetahuinya.”<br />
Agendanya bukan untuk mempromosikan agama, menurutnya. Tetapi dia
memperjuangkan hak asasi manusia dari para tahanan seperti Shaker Aamer
misalnya, seorang tahanan yang berubah menjadi mentornya saat berada di Guantanamo. Aamer
merupakan warga Inggris yang telah ditahan selama 11 tahun di Guantanamo. Dia tidak pernah dituntut
untuk sebuah kejahatan dan namanya telah dibersihkan selama dua kali untuk
dibebaskan, lapor BBC.<br />
Tetapi hingga saat ini dia masih berada di Guantanamo, dia merupakan salah satu tahanan
yang melancarkan aksi mogok makan.<br />
“Ini akan menjadi salah jika saya duduk dan membiarkan Gitmo terus ada atau
membiarkan orang berpikir bahwa Islam adalah musuh terbesar Amerika.”
(haninmazaya/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/31/sipir-guantanamo-yang-memeluk-islam-menuntut-pembebasan-tahanan.html" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-39431407071157530672013-05-23T21:16:00.002-07:002013-05-23T21:16:19.066-07:00pemuda Amerika anti-Islam menjadi mualaf<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Cinta dan Al-Qur'an membimbing pemuda Amerika anti-Islam menjadi mualaf</h1>
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/23/cinta-dan-al-quran-membimbing-pemuda-amerika-anti-islam-menjadi-mualaf.html">Banan</a></span>
<span class="date">Kamis, 13 Rajab 1434 H / 23 Mei 2013 10:00 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<img alt="Cinta dan Al-Qur'an membimbing pemuda Amerika anti-Islam menjadi mualaf" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/Love-Challenge-Leads-American-to-Islam.jpg" /></div>
<div class="MsoNormal">
Carlos Sandoval dan istrinya, Bashair Alazadi</div>
<strong>WASHINGTON</strong><strong>
(<a href="http://www.arrahmah.com/" target="_blank">Arrahmah.com</a>) - </strong>Tumbuh
di lingkungan yang membenci Islam, seorang pemuda Amerika akhirnya memeluk
Islam setelah bertemu dengan seorang Muslimah berkerudung di sebuah kamp
pemenang beasiswa di Washington, lansir <em>Muslims Today</em> pada Rabu
(22/5/2013).<br />
“Saya dibesarkan di Tacoma,
dan saya belum pernah melihat seorang Muslim,” kata Carlos Sandoval, lulusan
SMA Mount Tahoma, kepada <em>The Bellingham Herald</em>.<br />
“Bagi saya saat itu – Arab, Islam, Muslim – itu semua sama.”<br />
Bertemu dengan Bashair Alazadi, seorang Muslimah berkerudung berusia 16
tahun di sebuah kamp Washington pada tahun 2007, membuat Sandoval yang saat itu
masih seorang Katolik berusia 17 tahun ingin menggali lebih jauh kepribadian
Alazadi untuk mengetahui tentang kepercayaan gadis itu.<br />
Dilahirkan di Irak, Alazadi pindah dengan keluarganya ke Everett pada usia 4 tahun. Dia saat itu
dilempari pertanyaan tentang Islam, terutama setelah peristiwa 9/11.<br />
“Dia bertanya mengapa saya memakai kerudung,” kata Alazadi.<br />
“Dia ingin melihat rambut saya.”<br />
Saat Sandovol terus mengajak Alazadi untuk kencan, dia selalu mendapat
jawaban “tidak”.<br />
Pada saat itu, Sandoval merasa tertantang untuk membuktikan bahwa Alazadi
telah mengalami “pencucian otak”.<br />
“Awalnya, saya membenci Islam. Saya berusaha meyakinkannya bahwa dia telah
mengalami ‘pencucian otak’, bahwa agamanya adalah agama yang ‘menindas’,”
katanya.<br />
“Saya membeli Al-Qur’an supaya saya bisa membacanya dan menyerang dia dengan
pertanyaan-pertanyaan. Namun, semakin banyak saya membaca, semakin saya
belajar, semakin saya menghargai Islam.”<br />
“Bashair lebih cerdas dari saya, lebih artikulatif. Dia lebih berasimilasi
ke negara ini dari pada saya sendiri,” katanya.<br />
“Saya dibesarkan sebagai seorang Meksiko, dan ada stigma yang melekat. Dia
dibesarkan sebagai seorang Muslim, dan ada stigma untuknya juga.”<br />
Merasa jatuh cinta, Sandoval dan Alazadi meminta izin kepada ayah Alazadi
untuk menikah pada tanggal 29 Agustus 2009.<br />
“Saya memeluk Islam sebelum pernikahan. Saya tidak melakukannya hanya untuk
menikahi Bashair. Saya menganggap ini adalah langkah terakhir dalam mempelajari
Islam,” katanya.<br />
Menemukan Islam bersama istrinya, Sandoval justru terlihat lebih
mempertahankan keyakinan barunya terhadap kesalahpahaman Islam ketimbang
istrinya sendiri.<br />
“Jika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak benar tentang Islam, saya
mungkin mengabaikan mereka. Namun Carlos justru akan membimbing mereka,” kata
Alazadi.<br />
“Saya yang dibesarkan sebagai seorang Muslim, tapi sekarang dia tahu lebih
banyak tentang Islam daripada saya.”<br />
Alazadi lulus pada bulan Desember dan bekerja sebagai akuntan di Seattle,
belajar untuk kredensial akuntan publik bersertifikatnya.<br />
Sandoval lulus akhir pekan depan dan ingin bekerja di tahanan anak.<br />
Pasangan bahagia ini menghargai cara orang tua mereka menerima keputusan
mereka.<br />
“Ayah saya tidak suka ketika dia pertama kali bertemu dengannya, tapi
sekarang dia memperlakukannya seperti anaknya sendiri,” kata Alazadi.<br />
Adapun Sandoval, istrinya telah memberikan kesan dengan orang tuanya sejak
pertemuan pertama mereka.<br />
“Orang tua saya mencintai Bashair juga,” katanya.<br />
“Kami bangga dengan cara kedua orang tua kami menerima kami dan keputusan
kami.”<br />
Amerika Serikat adalah rumah bagi sekitar enam hingga delapan juta komunitas
Muslim.<br />
Menurut sebuah studi tahun 2011 oleh<em> Pew Forum</em> tentang Agama dan
Kehidupan Publik, sekitar 20 persen Muslim AS adalah mualaf. Dari mereka yang
menjadi mualaf, sekitar 54 persen adalah laki-laki dan 46 persennya adalah
perempuan. (banan/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/23/cinta-dan-al-quran-membimbing-pemuda-amerika-anti-islam-menjadi-mualaf.html" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-53335998718412931452013-05-15T16:58:00.001-07:002013-05-15T16:58:09.870-07:00Melanie Georgiades (Diam) : Jilbab itu Perintah Allah, Jadi Aku Bahagia Karenanya<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
Redaksi – Rabu, 5 Rajab 1434 H / 15 Mei 2013 09:05 WIB<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 18.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;">
<br /></div>
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/diam.jpeg"><img alt="diam" class="aligncenter size-full wp-image-54698" height="195" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/diam.jpeg" width="259" /></a><br />
<br />
Di
tengah perdebatan nasional di Perancis sekitar jilbab , rapper Perancis
telah mengejutkan fansnya dengan mengumumkan ia telah mualaf ke Islam dan
memilih untuk mengenakan jilbab.<br />
<strong>Mélanie Georgiades</strong>, yang sering disebut <strong>Diam</strong>
ini, telah melakukan “transformasi lengkap” bila dibandingkan dengan sebuah
gambar ketika dia sebelum muslim di tahun 2009.<br />
Sejak tahun 2009, Diam itu sudah mulai absen dari aktivitas rap, Namun
baru-baru ini mantan rapper Prancis itu membuat penampilan baru di
televisi dengan citra barunya.<br />
Diam yang muncul dalam sebuah wawancara TV eksklusif dengan stasiun TV TF1
Perancis, untuk berbicara tentang pengalaman masa lalu , keterlibatan dengan
ketagihan obat-obatan, narkotika, dan hingga berada di rumah sakit jiwa sampai
dia menemukan “ketenangan dari Islam.” Katanya.<br />
Hidayah agama Islam ini datang kepadanya secara tidak disengaja, ia sangat
tertarik ketika ia melihat seorang teman Muslimnya sholat.<br />
Diam, mengatakan ia telah menikah selama lebih dari setahun dan sekarang ia
menjadi seorang ibu baru, dan ia menjauh dari kehidupan ketergantungan
obat-obatan masa lalunya.<br />
Dalam wawancara TV-nya dia mengatakan dia “beralih keyakinan ke Islam adalah
hasil dari keyakinan pribadinya , setelah ia memahami agama dari membaca
Al-Quran.”<br />
Ketika ditanya tentang mengenakan jilbab di Perancis, sebuah negara yang
telah melarang jilbab itu , dia berkata: “Saya percaya bahwa saya hidup dalam
masyarakat yang toleran, dan aku tidak merasa terluka oleh kritik, ataupun
penghinaan dan stereotip negatif. ”<br />
Ditanyakan oleh pewawancara-nya tentang mengapa dia memakai jilbab sementara
banyak juga wanita Muslim tidak memakainya dan jangan jadikan jilbab itu
menjadi kewajiban agama, dia menjawab: “Saya melihatnya (jilbab itu) sebagai
perintah Allah , ini membawa kebahagiaan di hati saya dan bagi saya ini sudah
cukup. ”<br />
<br />
Diam yang mengatakan bahwa dengan memeluk Islam ia mendapatkan kenyamanan,
ia menambahkan bahwa ketenaran sudah tidak cocok dengan hidupnya lagi, ini
telah menghangatkan hati saya, yang saya tahu sekarang saya menjadi tahu apa
tujuan keberadaan saya, dan mengapa saya di sini di Bumi ini. ”<br />
Membahas bagaimana hidupnya sebelum menjadi muslimah, Diam mengatakan: “Saya
dahulu sangat terkenal dan saya memiliki apa yang setiap orang terkenal punya,
tapi aku selalu menangis pahit sendirian di rumah,.<br />
Dia menambahkan: “Saya sangat kecanduan obat, termasuk narkotika dan
berhalusinasi dan dirawat di rumah sakit jiwa untuk pulih, tapi ini sia-sia
sampai saya mendengar salah satu teman Muslim saya mengatakan ‘Saya akan sholat
dahulu dan akan kembali , ‘jadi aku mengatakan padanya bahwa aku ingin sholat
juga ”<br />
Mengingat saat itu, Diam itu mengatakan: “itu adalah pertama kalinya bahwa
saya menyentuh lantai dengan kepala (bersujud) , dan saya punya perasaan yang
kuat bahwa saya tidak pernah mengalami (kebahagiaan ini) sebelumnya, dan saya
percaya sekarang bahwa <strong>berlutut dalam doa, tidak harus dilakukan kepada
siapa pun selain Allah.</strong> ”<br />
Diam mengatakan bahwa dia pindah ke Mauritius untuk mempelajari
Al-Quran, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Islam, dan
toleransinya Islam.<br />
Ketika ditanya oleh pewawancara tentang pandangannya tentang Islam, atas
mereka yang melakukan semua pembunuhan dan kekejaman atas nama agama, dia
menjawab: “Saya pikir kita harus membedakan antara bodoh dan berpengetahuan,
dan bodoh tidak harus berbicara tentang apa yang dia tidak tahu, Islam tidak
mengijinkan membunuh korban yang tidak bersalah dengan cara kita melihatnya
saat ini. “ (Arby/Dz)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-69052490993759445082013-05-15T16:49:00.004-07:002013-05-15T16:49:52.127-07:00Karena Muslim, Ribery Marah saat Diguyur Bir ketika Kemenangan Muenchen<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Redaksi – Rabu, 5 Rajab 1434 H / 15 Mei 2013 11:54 WIB<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/riberi-marah-bir.jpg"><img alt="riberi marah bir" class="aligncenter size-full wp-image-54723" height="516" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/riberi-marah-bir.jpg" width="640" /></a><br />
Bayern
Muenchen merayakan pesta kemenangan menjadi juara Liga Jerman 2012-2013, dan
semua tim merayakan yel yel kemenagan di lapangan.<br />
Tetapi terlihat pesepakbola muslim asal Perancis Franck Ribery bersegera
berlari keluar lapangan sewaktu Timnya merayakan kemenangan tersebut ,
tetapi tanpa ia ketahui, ia dikejar oleh rekan se-timnya, Jerome Boateng
dengan guyuran bir di atas kepalanya , sehingga mengagetkannya dan
seluruh tubuhnya basah kuyup akibat bir tersebut.<br />
<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/riberi-21.jpg"><span style="text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"></span></span></a>Ribery
terlihat marah dan ia mengatakan kepada pemain Bayern Muenchen (Boateng)
yang telah curahkan bir di atas kepalanya bahwa ia sudah menjauhi
alkohol – yang dilarang oleh agamanya – saat tim Bayern Muenchen berpesta di
lapangan . Ribery memang sudah menjadi muslim dan mengganti namanya dengan
Bilal yusuf Muhammad.<br />
Ribery katakan ‘Saya tidak akan berbicara dengan Boateng lagi, dia tahu
bahwa aku muslim’ pernyataan ini langsung tersebar di media sosial setelah
pesta kemenangan di pertandingan tersebut. (Dailymail-Dz)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><br />taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-80996029302758713012013-05-13T23:34:00.004-07:002013-05-13T23:34:35.168-07:00Seorang suami yang menikam istrinya karena memeluk Islam telah bunuh diri di penjara<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]-->
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/14/seorang-suami-yang-menikam-istrinya-karena-memeluk-islam-telah-bunuh-diri-di-penjara.html">Hanin
Mazaya</a></span> <span class="date">Selasa, 4 Rajab 1434 H / 14 Mei 2013 07:33 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<img alt="Seorang suami yang menikam istrinya karena memeluk Islam telah bunuh diri di penjara" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/amurder-with-knife.jpg" /></div>
<strong>KAIRO (<a href="http://www.arrahmah.com/" target="_blank">Arrahmah.com</a>)</strong>
– Pejabat keamanan Mesir mengatakan seorang suami yang beragama Kristen Koptik
yang telah menikam istrinya karena memeluk Islam, telah ditemukan tewas bunuh
diri dengan melompat keluar dari jendela di lantai empat gedung pengadilan.<br />
Para pejabat mengatakan Romany Amir bunuh diri pada hari Ahad (12/5/2013)
saat ia sedang menunggu untuk diinterogasi oleh polisi di pengadilan utama di kota Assiut, lansir <em>AP.</em><br />
Istri Amir masih berada di rumah sakit dalam kondisi kritis setelah
penusukan yang terjadi pada Sabtu (11/5).<br />
Amir dimakamkan di desanya di dekat Assiut di hari yang sama. Daerah
ini mayoritas berpenduduk Islam, saat upacara pemakaman berlangsung, para
pelayat meneriakkan slogan-slogan melawan penduduk setempat. (haninmazaya/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/14/seorang-suami-yang-menikam-istrinya-karena-memeluk-islam-telah-bunuh-diri-di-penjara.html" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><div style="left: -1988px; position: absolute; top: -1999px;">
<header><hgroup><h1 class="headline" itemprop="headline">
Seorang suami yang menikam istrinya karena memeluk Islam telah bunuh diri di penjara</h1>
</hgroup>
<div class="under-headline">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/14/seorang-suami-yang-menikam-istrinya-karena-memeluk-islam-telah-bunuh-diri-di-penjara.html#" rel="tag">Hanin Mazaya</a></span>
<span class="date">
Selasa, 4 Rajab 1434 H / 14 Mei 2013 07:33 </span>
</div>
</header>
<div class="media">
<img alt="Seorang suami yang menikam istrinya karena memeluk Islam telah bunuh diri di penjara" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/amurder-with-knife.jpg" />
</div>
<div class="article-main">
<div class="article-body d4-d10">
<strong>KAIRO (<a href="http://www.arrahmah.com/" rel="content" target="_blank">Arrahmah.com</a>)</strong>
– Pejabat keamanan Mesir mengatakan seorang suami yang beragama Kristen
Koptik yang telah menikam istrinya karena memeluk Islam, telah
ditemukan tewas bunuh diri dengan melompat keluar dari jendela di lantai
empat gedung pengadilan.<br />
Para pejabat mengatakan Romany Amir bunuh diri pada hari Ahad
(12/5/2013) saat ia sedang menunggu untuk diinterogasi oleh polisi di
pengadilan utama di kota Assiut, lansir <em>AP.</em><br />
Istri Amir masih berada di rumah sakit dalam kondisi kritis setelah penusukan yang terjadi pada Sabtu (11/5).<br />
Amir dimakamkan di desanya di dekat Assiut di hari yang sama. Daerah
ini mayoritas berpenduduk Islam, saat upacara pemakaman berlangsung,
para pelayat meneriakkan slogan-slogan melawan penduduk setempat.
(haninmazaya/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/14/seorang-suami-yang-menikam-istrinya-karena-memeluk-islam-telah-bunuh-diri-di-penjara.html" rel="content" target="_blank">arrahmah.com</a>)</div>
</div>
- See more at:
http://www.arrahmah.com/news/2013/05/14/seorang-suami-yang-menikam-istrinya-karena-memeluk-islam-telah-bunuh-diri-di-penjara.html#sthash.9SepOXl4.dpuf</div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-36423872168285524112013-05-12T22:36:00.002-07:002013-05-12T22:36:12.044-07:00Peter Casey : Tak Canggung Sholat Tepat Waktu di Tempat Umum<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
Redaksi – Senin, 3 Rajab 1434 H / 13 Mei 2013 09:51 WIB<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/sholatstarbuck.jpg"><img alt="sholatstarbuck" class="alignleft size-full wp-image-54527" height="256" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/sholatstarbuck.jpg" width="360" /></a><br />
Dia
berusia 23 Tahun. Bernama<em> Peter Casey</em>, atau <strong>Abdulmalik</strong>.
Pada usia 15 tahun, lulusan Queens
College ini memutuskan
bersyahadat masuk Islam.<br />
Namanya <em>dikenal secara luas </em>baik di negerinya, Amerika
Serikat, maupun dunia internasional setelah pengakuannya memilih Islam tersebar
luas di jagat maya. Alih-alih takut akan keselamatan nyawanya mengingat fobia
Islam kembali mengental di AS menjelang peringatan tragedi 11 September,<strong> ia
malah rajin menunjukkan keyakinan barunya di depan publik. </strong>(Tidak
semua muslim mampu lakukan hal itu di negeri non muslim walau oleh ‘yang
sudah Muslim’ sejak lahir)<br />
Ia misalnya, selalu pergi ke masjid setiap hari dengan <strong><i>‘menumpang’ </i></strong><em>skateboard</em>-nya
— gaya khas
anak muda AS. Ia juga jarang berpikir dua kali untuk melakukan ibadah shalat di
Starbuck, jika kebetulan ia tengah <em>nongkrong</em> di sana dan waktu shalat
telah tiba.<br />
<strong>Pria bermata biru ini mengaku pantang menyembunyikan identitas
keislamannya. </strong><em>Sebaliknya</em>, ia mengatakan ia berusaha
untuk “menantang stereotip dan kesalahpahaman” orang lain di sekitarnya tentang
Islam.<br />
Sebagai seorang mualaf yang dibesarkan di pinggiran kota
dengan latar belakang Yudeo-Kristen, Casey dibesarkan di pinggiran Long Island oleh ibu yang beragama Yahudi dan ayah
Katolik. Ia tumbuh dalam keluarga yang bertolak belakang dalam melihat Yesus.<br />
Di satu sisi, kekristenan berbicara tentang Yesus (Tuhan) sebagai Allah
Putra, Allah Bapa, dan roh Kudus (3 Pribadi tapi Satu/trinitas). Di sisi lain,
Yudaisme (Agama Yahudi) berbicara tentang Yesus sebagai seorang mesias/seorang
yang diurapi/juru selamat palsu.<br />
“Saya merasa ada dua hal ekstrem di sana,
dan saya mempelajari keduanya,” kata Casey.<br />
Pasca-serangan 11 September 2001, pemahaman mulai berubah. Ia berusia 13
tahun saat dua menara kembar WTC itu runtuh. Sejak itu!, ia rajin berselancar
di dunia maya mengorek isi ajaran Islam — yang “Pada awalnya” dituduhkan berada
di balik serangan itu. Ia menemukan dalam penelusurannya doktrin yang lebih
masuk akal dalam Islam tentang Yesus: Dia Seorang Nabi, Seorang Pria yang
menyampaikan firman Allah. Tidak lebih dari itu.<br />
“Aku sedang mencari agama Yesus dan murid-muridnya,” kata Casey mengatakan.
“Dan ketika saya mulai belajar tentang Islam, saya seperti:” Ini dia. Ini
adalah agama itu.” . <em>(The New
York Times,12/9/2011)</em><br />
Dua tahun kemudian, pada usia 15 tahun, ia masuk Islam.<br />
Sejak itu, Ia telah berupaya untuk meluruskan kecurigaan publik AS pada
Islam. Tak hanya melalui perbuatan –<strong><i> seperti bershalat di
tempat umum</i></strong> dan ramah pada siapa saja — ia juga aktif
berdakwah melalui blog-nya yang bertajuk ‘Dawah Addict’. Tema-tema seperti
‘Muhammad dalam Alkitab’ dan ‘Bagaimana Menjadi Seorang Muslim’ diulasnya tanpa
canggung.<br />
“Ketika saya pertama kali menjadi Muslim, dan ini masih terdengar hingga
hari ini, orang-orang berkata,”Mengapa tidak ada Muslim di luar sana mengatakan tentang
Islam yang sebenar-benarnya?” Kata Mr Casey. “Dan saya pikir, <strong>yah,
Saya akan Melakukannya jika tidak ada orang lain yang akan melakukannya.”</strong><br />
Ia bahkan mempunyai saluran/channel You Tube sendiri yang ia pergunakan
untuk Dakwah dan menyampaikan islam dengan jumlah pendengar yang terus tumbuh
dengan 5000 pelanggan dan hampir setengah juta pengunjung.<br />
<em>sumber</em>,<br />
<em>The New York Times</em>,(<a href="http://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fcityroom.blogs.nytimes.com%2F2011%2F09%2F12%2Fl-i-bred-muslim-convert-challenges-stereotypes%2F%3Fpartner%3Drss%26emc%3Drss&h=7AQHQMzi9&s=1" target="_blank">http://cityroom.blogs.nytimes.com/2011/09/12/l-i-bred-muslim-convert-challenges-stereotypes/?partner=rss&emc=rss</a>)<br />
<em>semoga bermanfaat,….</em><br />
———————————————-<br />
إِلّا مَن تابَ وَءامَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صٰلِحًا فَأُولٰئِكَ يُبَدِّلُ
اللَّهُ سَيِّـٔاتِهِم حَسَنٰتٍ ۗ وَكانَ اللَّهُ غَفورًا رَحيمًا<br />
<br />
<em>kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh;
maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha
Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 25. Al Furqaan : 70)</em><br />
(RoL/Eramuslim/KH)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-91092579434933910182013-05-09T18:18:00.002-07:002013-05-09T18:18:28.428-07:00memeluk Islam di Arab Saudi<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Dua manajer perusahaan konstruksi kunci Korea memeluk Islam di Arab Saudi</h1>
<div class="MsoNormal">
<span class="byline"><a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/10/dua-manajer-perusahaan-konstruksi-kunci-korea-memeluk-islam-di-arab-saudi.html">Hanin
Mazaya</a></span> <span class="date">Jum'at, 29 Jumadil Akhir 1434 H / 10 Mei
2013 06:45 </span></div>
<div class="MsoNormal">
<img alt="Dua manajer perusahaan konstruksi kunci Korea memeluk Islam di Arab Saudi" height="480" src="http://s1.arrahmah.net/images/stories/2013/05/Allah.jpg" width="640" /></div>
<strong>RIYADH (<a href="http://www.arrahmah.com/" target="_blank">Arrahmah.com</a>)</strong>
– Seorang manajer dan pembantunya di sebuah perusahaan konstruksi besar Korea
Selatan telah memeluk Islam di Arab Saudi setelah kunjungan pejabat dari pusat
Bimbingan Islam Saudi lapor <em>Emirate247</em> pada Kamis (9/5/2013).<br />
Manajer cabang Riyadh
dari perusahaan Jeongshin Construction Gropu, salah satu yang terbesar di Korea
Selatan, menyebut dirinya Mohammed.<br />
“Kedua manajer memutuskan untuk memeluk Islam setelah kunjungan Bimbingan
Islam Saudi ke perusahaannya dan tur ke beberapa situs Islam di Riyadh termasuk
Masjid King Abdul Aziz, di mana mereka mendapat penjelasan tentang Islam dalam
bahasa Korea,” ujar laporan tersebut. (haninmazaya/<a href="http://www.arrahmah.com/news/2013/05/10/dua-manajer-perusahaan-konstruksi-kunci-korea-memeluk-islam-di-arab-saudi.html" target="_blank">arrahmah.com</a>)<br />
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-13798485828041450622013-05-04T20:04:00.002-07:002013-05-04T20:04:18.263-07:00Wanita Ilmuwan Beralih Ke Islam, Karena Tidak Yakin Yesus itu Tuhan<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Wanita Ilmuwan Beralih Ke Islam, Karena Tidak Yakin Yesus itu Tuhan</h1>
Redaksi – Sabtu, 23 Jumadil Akhir 1434 H / 4 Mei 2013 19:06 WIB<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-145.jpeg"><img alt="1 1" class="aligncenter size-full wp-image-53827" height="182" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-145.jpeg" width="276" /></a>Lahir
tahun 1953 di Linz kota di Austria, saya menghabiskan masa kecil saya di Munich
(Jerman) sampai kami pindah ke Salzburg (Austria) ketika saya berusia 16 tahun.<br />
Saya dibesarkan dengan cara Kristen konservatif. Orang tua saya orang
Kristen Protestan yang ketat, yang percaya pada Alkitab dan berdoa kepada Yesus
sebagai anak Tuhan. Mereka mendidik saya untuk menjaga standar yang tinggi
dalam moral dan etika.<br />
Setelah saya lulus SMA, saya mulai mempelajari biologi dan secara parallel
saya juga bekerja ‘setengah hari’, di Universitas Salzburg.<br />
Karena saya tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kristen dari gereja
Protestan, orang tua saya kemudian mengatur saya untuk berhubungan dengan
gereja evangelis, ‘Pembaptis masyarakat’ (sebuah gereja Kristen perwakilandari
gereja yang terkenal berpengaruh di Amerika Serikat).<br />
Saya di sana
menjadi anggota aktif dan bahkan menjadi pemimpin kelompok mahasiswa. Saya
mempelajari Alkitab beberapa kali dan percaya pada dogma Yesus sebagai anak dan
bagian dari Tuhan, dan keselamatan semua umatnya karena adanya penghapusan dosa
hanya dengan pengorbanan Yesus di salib.<br />
Tetapi beberapa tahun kemudian, masih di komunitas yang sama, saya mulai
memiliki keraguan , saya tidak bisa lagi menerima dasar iman Kristen , karena
bertentangan dengan penalaran logika saya. Meskipun saya berulang kali
diberitahu bahwa ini adalah misteri Allah dan ini masalah iman . Tapi aku
bersikeras bahwa aku hanya bisa percaya bahwa Yesus adalah manusia dan ia hanya
seorang nabi yang punya hubungan khusus dengan Allah, yang ditugaskan
menyampaikan kepada umat tentang ajaran kehidupan dan ajaran-ajarannya.<br />
Saya menikah dengan seorang pria dari gereja Pembaptis dan saya
menyelesaikan studi hingga mencapai gelar doktor. Dari pernikahan itu
saya dianugerahkan dua anak , tetapi kami bercerai dan saya meninggalkan gereja
Pembaptis, juga karena keraguan saya tentang dasar agama Kristen.<br />
Aku harus mencari pekerjaan penuh waktu, karena aku sendirian bertanggung
jawab untuk anak-anak saya, tapi alhamdulillah saya mendapat pekerjaan yang
sangat baik di Universitas Salzburg.
Aku puas untuk mendapatkan hasil jerih payah sendiri untuk memastikan
independensi keuangan.<br />
Pengetahuan saya tentang Islam saat itu hanyalah prasangka buruk persis yang
diceritakan para pendeta Kristen dan juga diperkuat oleh media.<br />
Aku menikah untuk kedua kalinya dan aku masih mencari kebenaran. Namun
pernikahan kedua itu lagi berubah menjadi bencana dan akhirnya pernikahan kedua
inipun diakhiri dengan perceraian. Sama seperti pada kasus pertama, alasan
perceraian adalah bahwa suami saya mengambil manfaat dari posisi saya, uang dan
keinginan saya untuk harmonis. Dia tidak mendukung saya dengan keuangan,
bantuan praktis atau bahkan bantuan psikologis atau membantu merawat bagi
anak-anak. Tapi saat ini, aku sudah merdeka dengan dasar yang kuat dalam hidup
saya: saya telah menjadi profesor di universitas itu dengan tanggung jawab yang
besar untuk pekerjaan saya.<br />
Karena saya tidak menemukan kebahagiaan dalam kehidupan pribadi saya, tapi
terus-menerus dipenuhi dengan pekerjaan ganda, pekerjaan, anak-anak dan rumah
tangga, saya menderita depresi kelelahan selama beberapa tahun. Saya hanya
terus berjalan dalam bahtera kehidupan antara tanggung jawab membina anak-anak
saya dan pekerjaan saya.<br />
Setelah perceraian kedua saya tinggal bersama dengan seorang pria yang jauh
lebih muda selama 9 tahun tanpa menikah, seperti yang biasa dilakukan di
dunia barat. Ketika dia meninggalkan saya karena ada wanita yang lebih
muda, saya mulai menata kembali hidup saya sebagai single , sendiri dan sendiri
, tanpa berharap akan ada pria lagi. Aku punya pekerjaan yang baik, anak-anak
sudah menjelang dewasa, apartemen yang bagus, mobil, dan hobi seperti mendaki
gunung, ski .. Saya bisa berdiri di atas kedua kakiku sendiri. Tapi aku tidak
menyerah mencari kebenaran.<br />
Saya tidak pernah punya kontak dengan agama dan saya tidak ingin berhubungan
dengan orang-orang ini, karena tampaknya mereka yang mengaku beragama terkesan
“menakutkan dan kaku” .<br />
September 2002, ketika saya dibujuk oleh seorang teman untuk menghabiskan
seminggu liburan . akhirnya saya setuju, dan kami harus memesan penerbangan di
menit terakhir dan menemukan tawaran yang sangat murah untuk travel ke Mesir.
Tujuan saya adalah untuk bersantai,. Satu-satunya urusan saya sama sekali tidak
tertarik adalah untuk bertemu seorang pria lagi di manapun.<br />
Malam pertama di hotel yang sangat indah dan aku pergi ke restoran prasmanan
untuk makan malam, ketika aku melihat Walid , seorang pria lokal untuk pertama
kalinya, seorang juru masak di hotel dan kelak menjadi suami saya yang ‘ketiga’
nantinya. Saat mata kami bertemu, kok aku jatuh cinta ya . Walid mengatakan hal
yang sama kemudian. Kami tidak berkomunikasi selama dua hari lagi sampai Walid
mulai menulis surat.
Salah satu saran pertama ia mengusulkan kepada saya adalah bahwa kita harus
menikah. Sisa liburan seminggu saya ini tidak cukup waktu membuat keputusan ,
pikiran saya untuk prasangka baik dan banyak keraguan bergejolak di kepala saya
dan bertempur dengan adanya rasa kasih sayang dalam hati saya.<br />
Lalu aku pulang kembali ke Austria. Saya menyadari bahwa kami
punya hambatan yang jelas karena perbedaan di antara kami (umur, budaya, agama,
pendidikan dan bahasa) . Memang hambatan itu adalah pendapat dari masyarakat
tetapi bukan dari pengalaman saya sendiri. Akhirnya saya berencana untuk
kembali ke Mesir dua bulan kemudian untuk memberikan kesempatan untuk cinta .<br />
Allah mulai tampak membimbing hidup saya. Beberapa hari setelah saya kembali
ke Austria,
seorang wanita dari Mesir mulai bekerja sebagai tamu ilmuwan di lembaga saya
selama satu tahun. Dua minggu kemudian saya mulai mengunjungi kursus bahasa
Arab di universitas yang ditawarkan oleh seorang profesor dari Mesir. Mereka
juga mengajarkan banyak tentang Islam, budaya dan bahasa Arab, yang aku berniat
untuk belajar untuk mempermudah komunikasi dengan Walid.<br />
Tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Islam, saya membeli banyak
buku dan terjemahan Quran (dari buku karya Murad Hofmann, duta besar
Jerman, yang masuk Islam sebelumnya). Saya sangat terkejut pemahaman saya
tentang Allah dan dunia tercermin oleh Al-Quran. Saya menemukan kesesuaian
dengan “Perjanjian Lama” dan “Perjanjian Baru” dengan Injil Yesus, tetapi tanpa
dogma gereja bahwa Yesus dianggap sebagai anak Tuhan.<br />
Pada kunjungan kedua di Mesir, saya menemukan bahwa Walid adalah orang yang
sangat serius yang berasal dari sebuah keluarga besar petani, kami
mengunjungi keluarganya bersama-sama. Pada malam pertama, kami menikah dengan surat nikah lokal, Surat
nikah tersebut yang melindungi kita setidaknya terhadap polisi dan juga
menyempurnakan hukum Islam sebagai bukti pernikahan antara pria dan wanita dan
bukan hubungan di luar nikah.<br />
Setelah perjalanan ini saya bepergian tiga kali ke Mesir, sampai kita bisa
menikah secara resmi di Kairo, dan sampai kami memiliki visa untuk Walid agar
dia bisa ikut aku ke Austria.<br />
Segera setelah suami saya datang ke Austria,
kami menghubungi masjid di Salzburg
dan saya membeli lebih banyak buku<br />
Selama tahun ini secara perlahan saya mulai belajar hal-hal tentang
Islam dengan membaca buku-buku dan dengan bantuan teman-teman Muslim saya di
Austria. Anehnya saya juga dihubungi oleh Universitas Kairo sebagai penguji
tesis.<br />
Dua buku yang penting yang membuat saya terbelalak adalah, buku karya
Maurice Bucaille “Alkitab, Quran dan Ilmu Pengetahuan Alam”, yang
membuktikan bahwa semua pernyataan ilmiah dalam Al-Quran sesuai dengan
penelitian ilmiah terbaru, dan “Injil Barnabas”, di mana Yesus mengabarkan
kedatangan Nabi Muhammad dan ia menolak untuk dipuja sebagai Tuhan, itu
hal yang membuka mata saya.<br />
Dalam beberapa kunjungan ke Mesir , akhirnya aku menemui seorang Muslimah
yang baik sebagai teman dekat. Saya terkesan bahwa kebanyakan muslim termasuk
yang masih muda , mereka-berbicara secara terbuka dan mereka sangat hormat
terhadap Allah dan Islam<br />
Al-Qur’an menegaskan tidak hanya menjelaskan tentang Tuhan dan dunia, tetapi
semua pernyataannya, misalnya tentang ilmu alam, tidak ada kontradiksi dengan
kenyataan. Aku diizinkan dan bahkan didorong untuk menggunakan logika saya!
Saya menemukan bahwa Islam bukanlah agama baru, tapi “pembaruan” dari akar
agama samawi untuk orang Yahudi dan Kristen. Karena Nabi Abraham sebagai
bapak semua agama monoteistik dan nenek moyang para nabi , termasuk Yesus. Nabi
terakhir Muhammad merupakan penyempurna para nabi dengan membawa syariat
sempurna .<br />
Al-Qur’an merupakan wahyu Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya! Jika
ini adalah kebenaran dan saya percaya ini, saya harus menerima Al-Quran secara
keseluruhan termasuk hukum apapun didalamnya . Saat itu aku ragu-ragu untuk
membuat langkah beralih ke Islam , karena saya tahu konsekwensinya , bahwa bila
saya pindah ke Islam maka saya harus ikuti dan menjaga aturannya juga ,
menerima pembatasan untuk hidup saya (misalnya tidak ada alkohol, tidak ada
daging babi) dan berperilaku dalam cara yang tidak bertentangan dengan Al-Quran
dan Sunnah.<br />
Pada awal bulan Ramadhan 2004, Walid bertanya kepada saya, apakah saya ingin
melakukan langkah terakhir untuk mengubah agama saya. Dan saya akhirnya
menerima Islam saat itu. Lalu kami mengundang beberapa saudara dan saudari dan
saya berbicara tentang mati syahid (pembuktian akan Iman). Saya sudah
belajar bagaimana berdoa dan mulai berdoa seperti biasa. Tentu saja, aku sudah
ikutan berpuasa di bulan Ramadan.<br />
Saya sangat senang sekarang saya menjadi bagian dari umat Muslim. Saya
mencoba untuk meningkatkan iman kepada Allah dan menambah pengetahuan tentang
Islam dan berkomitmen memenuhi hukum syariah Islam sebaik mungkin.<br />
Masih dua masalah utama yang tersisa. Pertama yaitu keluarga besar saya.
Meskipun mereka telah tahu pendapat saya tentang Islam, saya tidak bisa
memberitahu kepada mereka bahwa saya telah mualaf. Mereka sudah tua dan sakit
dan bila saya sampaikan mengenai keislaman saya bisa jadi akan terjadi sesuatu
terhadap mereka akan kesehatannya, pikirku saat itu. Masalah yang kedua , saya
belum bisa mengenakan jilbab di tempat kerja dan di daerah di mana saya
dikenal. Meskipun di Austria Islam adalah sebuah agama yang dikenal, tapi
masyarakat disana masih memiliki masalah untuk menerima Islam dan terutama
pemakaian jilbab sebagai simbol. Karena tugas publik saya, dengan penggunaan
jilbab saya akan mendapatkan banyak masalah di tempat kerja, terutama yang
mempengaruhi kelompok kerja saya di universitas.<br />
Di sisi lain, walau masih belum gunakan jilbab , saya menggunakan setiap
kesempatan untuk berbicara tentang Islam. Saya mencoba untuk hidup sebagai
seorang muslimah yang baik, untuk menerapkan Islam dan memberikan contoh yang
baik.<br />
Allah pada akhirnya membantu saya untuk menemukan cara yang tepat dalam
permasalahan saya dan pencarian saya akan kebenaran, Alhamdulillah.<br />
-Amina islam -<br />
Sumber : OnIslam.net<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-37407000996821166312013-05-03T01:54:00.004-07:002013-05-03T01:54:33.950-07:00Dampak Bom Boston Menekan Para Mualaf AS<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Dampak Bom Boston Menekan Para Mualaf AS</h1>
Redaksi – Kamis, 21 Jumadil Akhir 1434 H / 2 Mei 2013 16:19 WIB<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-117.jpeg"><span style="text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"></span></span></a><img alt="1 1" class="alignleft size-full wp-image-53614" height="173" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-117.jpeg" width="292" />Tragedi
Bom Boston baru baru ini telah menciptakan masalah baru bagi kehidupan mualaf
Muslim di Amerika Serikat, khususnya bagi muslimah.<br />
“Setiap kali seseorang berbicara tentang Muslim, mereka menghubungkannya
dengan sesuatu yang negatif, hal itu mereka lakukan biasanya dengan
mengatakan, ‘Hati-hati, lihat apa yang akan terjadi ketika Anda menjadi
Muslim,’” kata Seema Imam, seorang muallaf dan juga profesor pendidikan di
Louis National University di Lisle, Illinois,
mengatakan kepada Huffington Post.<br />
Imam, yang dilahirkan sebagai seorang Kristen Methodist , telah memeluk
Islam 40 tahun yang lalu pada usia 17 tahun. Dia menghadapi dilema baru
setelah pemboman di Boston
pertengahan bulan lalu yang menewaskan tiga orang. Banyak orang
mulai mengucapkan bahwa orang yang memeluk Islam kemungkinan akan terlibat dalam
kekerasan.<br />
Persepsi ini digiring opininya oleh media , terlebih lagi salah satu
istri janda tersangka bom Boston,
24 tahun, Katherine Russell, adalah seorang mualaf wanita Amerika.<br />
Mereka para media AS menargetkan perempuan AS secara khusus untuk berhati
hati , karena biasanya perempuan menjadi tidak mampu membuat keputusan sendiri
berpindah agama atau tidak, menurut mereka.<br />
“Laporan ini menuduh wanita sebagai makhluk yang lemah dan tidak bisa
berpikir sendiri,” kata Malika MacDonald Rushdan, seorang mualaf pada
tahun1995 dan ia bercerai dengan suami Kristen nya.<br />
Kasus yang sama yang dihadapi Kelly Wentworth, 35 tahun , ketika dia
bersahabat dengan teman asal Yaman bahwa dia tertarik untuk belajar tentang
Islam. Setelah berkonsultasi dengan seorang profesor Muslim yang mengajar
di Tennessee Tech, di mana ia adalah mahasiswi pada saat itu, ia memutuskan
memeluk Islam, dan keputusannya tidak dirayakan antar temannya.<br />
“Saya khawatir orang-orang akan berpikir bahwa aku mualaf karena dia
(Professor muslim itu), atau bahwa saya dipaksa untuk mengubah agama saya ,”
kata Wentworth, seorang insinyur software di Atlanta dan ia merupakan anggota dewan
advokasi Muslim nasional.<br />
Meskipun tidak ada perkiraan angka yang resmi, AS adalah negeri bagi 7-8
juta Muslim. Menurut sebuah studi 2011 oleh Pew Forum tentang Agama dan
Kehidupan Publik, sekitar 20 persen dari jumlah muslim di sana adalah mualaf.
Dan dari mereka yang mualaf, , sekitar 54 persennya adalah laki-laki dan 46
persen adalah perempuan.<br />
Sebuah jajak pendapat Gallup
sebelumnya menemukan bahwa mayoritas orang Amerika yang Muslim setia kepada
negara mereka dan optimis tentang masa depan umat Islam di Amerika
Serikat.<br />
Banyak mualaf perempuan menghadapi tuduhan bahwa mereka memeluk Islam hanya
untuk mengikuti suami mereka. dan para muslimah di sana membantah tuduhan itu, bahwa mereka
berpindah agama karena tuntutan imannya.<br />
“Iman saya, adalah untuk Sang Pencipta, bukan untuk suami saya,” tulis
pengacara Ohio bernama Sarah Anjum, ia mualaf hampir 10 tahun yang lalu,
saat dia masih kuliah , saat kuliah ia mempelajari gerakan Islam politik dan
Arab, dan empat tahun setelahnya ia bertemu dengan seorang pria yang menjadi
suaminya.<br />
Katherine Wilson, seorang mualaf dan Rhode Island , ia bekerja untuk
advokasi perempuan korban kekerasan dan pelecehan seksual, berpendapat bahwa
media massa telah berhasil mendistorsi citra umat Islam.<br />
“Saya pikir akan ada yang banyak bertanya, kenapa wanita Amerika ‘ yang
hidupnya serba bebas’ dan nyaman , akan menjauh dari kehidupan itu dan menyerah
untuk memutuskan untuk merubah keyakinannya. Seringkali pertanyaan kenapa
pindah agama diarahkan kepada kami, yang mengakibatkan kami Muslim mualaf
lelah untuk menjelaskan keputusan kami tersebut kepada mereka..<br />
“Akan selalu ada orang-orang yang menilai berdasarkan kepada
ketidaktahuannya. Dan tentunya mereka itu semua bukan urusan saya, “kata
MacDonald Rushdan, seorang mualaf.<br />
“Saya akan terus melakukan apa yang saya selalu lakukan. Saya tidak akan
minta maaf kepada siapapun karena saya telah menjadi seorang wanita yang takut
akan Allah , yang dengan imannya memberikan kedamaian dan kepuasan batin. ”
(OInet/eramuslim/Dz)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-88326580582713453442013-05-02T22:00:00.001-07:002013-05-02T22:00:04.238-07:00Allah Hanya Memanggil Kita di Tiga Saat<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Allah Hanya Memanggil Kita di Tiga Saat</h1>
Redaksi – Jumat, 3 Mei 2013 06:30 WIB<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-122.jpeg"><img alt="1 1" class="alignleft size-full wp-image-53645" height="150" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-122.jpeg" width="336" /></a><em id="__mceDel">Ibu berkata, *Allah hanya memanggil kita 3 kali saja seumur
hidup*</em><br />
<div class="MsoNormal">
<em id="__mceDel">Keningku berkerut.. ‘Sedikit sekali Allah
memanggil kita..?’</em></div>
<i>… Ibu tersenyum.. ‘Iya, tahu tidak apa saja 3 panggilan itu..?’<br />
Saya menggelengkan kepala.<br />
‘Panggilan pertama adalah *Adzan*, ujar Ibu.</i><br />
<i>‘Itu adalah panggilan Allah yang pertama. Panggilan ini sangat jelas
terdengar di telinga kita, sangat kuat terdengar.<br />
Ketika kita Sholat, sesungguhnya kita menjawab panggilan Allah.<br />
Tetapi Allah masih fleksibel, Dia tidak ‘cepat marah’ akan sikap kita.</i><br />
<i>Kadang kita terlambat, bahkan tidak Sholat sama sekali karena malas.<br />
Allah tidak marah seketika. Dia masih memberikan rahmatNya, masih memberikan
kebahagiaan bagi umatNya, baik umatNya itu menjawab panggilan Adzan-Nya atau
tidak. Allah hanya akan membalas umatNya ketika hari Kiamat nanti’.</i><br />
<i>Saya terpekur…. mata saya berkaca-kaca. Terbayang saya masih melambatkan
Sholat karena meeting lah, mengajar lah, dan lain lain. Masya Allah…</i><br />
<i>Ibu melanjutkan,<br />
Panggilan yang kedua adalah Panggilan *Haji*</i><br />
<i>Panggilan ini bersifat halus. Allah memanggil hamba-hambaNya dengan
panggilan yang halus dan sifatnya ‘bergiliran’ . Hamba yang satu mendapatkan
kesempatan yang berbeda dengan hamba yang lain.<br />
Jalan nya bermacam-macam. Yang tidak punya uang menjadi punya uang, yang tidak
merencanakan, ternyata akan pergi, ada yang memang merencanakan dan terkabul.
Ketika kita mengambil niat Haji , berpakaian Ihram dan melafazkan ‘Labaik
Allahuma Labaik’, sesungguhnya kita saat itu menjawab panggilan Allah yang ke
dua.</i><br />
<i>Saat itu kita merasa bahagia, karena panggilan Allah sudah kita jawab,
meskipun panggilan itu halus sekali.</i><br />
<i>Allah berkata, laksanakan Haji bagi yang mampu’.<br />
Mata saya semakin berkaca-kaca. Subhanallah….. saya datang menjawab panggilan
Allah lebih cepat dari yang saya rancangkan.. …Alhamdulillah…</i><br />
<i>‘Dan panggilan ke-3 adalah *KEMATIAN*.</i><br />
<em id="__mceDel">Panggilan yang kita jawab dengan amal kita.</em><i><br />
<em>Pada kebanyakan kasus, Allah tidak memberikan tanda tanda secara langsung,
dan kita tidak mampu menjawab dengan lisan dan gerakan. Kita hanya menjawabnya
dengan amal sholeh. Karena itu , manfaatkan waktumu sebaik-baiknya. Jawablah 3
panggilan Allah dengan hatimu dan sikap yang Husnul Khotimah. Insya Allah syurga
adalah balasannya.</em></i><br />
<div class="MsoNormal">
-RS-</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-77456313658670972952013-05-02T21:49:00.004-07:002013-05-02T21:49:23.701-07:00Keluarga Muslim Mali asal Prancis Dideportasi ke Paris<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<h1>
Keluarga Muslim Mali asal Prancis Dideportasi ke Paris</h1>
Redaksi – Jumat, 3 Mei 2013 07:32 WIB<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/11.jpeg"><img alt="1" class="alignleft size-full wp-image-53660" height="338" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/11.jpeg" width="600" /></a>Istri
dan anak-anak dari seorang pria muslim Perancis ditangkap di Mali utara,
dan mereka telah “dievakuasi” ke Paris, bandara Mali dan sumber keamanan
mengatakan kepada AFP, Kamis.<br />
Gilles Le Guen, 58, yang pergi dengan nama Abdel Jelil, ditangkap oleh
pasukan Perancis di dekat Timbuktu Minggu malam dan sedang diinterogasi di kota timur laut Mali Gao.<br />
“Tak lama setelah penangkapan Gilles Le Guen, yang bersama keluarganya,
istri dan lima anaknya ( dua perempuan dan tiga
anak laki-laki) – dievakuasi ke Paris,”
kata sumber keamanan.<br />
Istri Le Guen, yang berasal dari wilayah Maghreb dari barat laut Afrika, dan
anak-anak naik pesawat ke Paris dari Mali ibukota Bamako,
sumber di bandara kota
itu mengatakan.<br />
Sedangkan Le Guen akan dikirim ke Bamako
pada hari Kamis atau Jumat, kata sumber keamanan.<br />
Muslim Prancis ini diyakini telah bergabung dengan organisasi militan Afrika
Utara Al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) setelah pindah ke Mali dengan keluarganya setelah menjalankan
tugas , sebelumnya mereka tinggal di Maroko dan Mauritania.<br />
Pada bulan Oktober, Le Guen muncul dalam busana Islami dengan pistol di
sisinya dalam sebuah video di situs Web Mauritania di mana ia memperingatkan
Negara Perancis, Amerika Serikat dan PBB terhadap intervensi militer di
Mali untuk mengusir gerakan Islamis dari negara utara gurun yang luas.<br />
Setelah itu Perancis memimpin sebuah operasi pada bulan Januari untuk
menghentikan militan Islam di Bamako dan mengusir mereka dari kota-kota utara Mali.<br />
Le Guen pernah ditahan oleh AQIM selama beberapa hari pada bulan November
2012 dan beberapa sumber mengatakan bahwa kelompok tersebut meyakini Le Guen
adalah mata-mata, tapi ada juga yang memberitakan bahwa AQIM yang menjemput Le
Guen karena ia melakukan intervensi ke dalam komunitas Islam dalam meperlakukan
wanita. (Arby/eramuslim/HK)<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5939157171066113893.post-5803147308757472132013-05-02T21:45:00.004-07:002013-05-02T21:45:19.338-07:00Debbi Rogers : Ketika Saya Bersyahadat, Serasa Lepas Beban Berat dari Pundak Saya<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]-->
<h1>
Debbi Rogers : Ketika Saya Bersyahadat, Serasa Lepas Beban Berat dari
Pundak Saya</h1>
Redaksi – Jumat, 3 Mei 2013 09:38 WIB<br />
Perempuan berusia 34 tahun asal Inggris memilih menjadi mualaf dan berhasil
mengislamkan keluarga dan 30 temannya. Aisyah Bhutta namanya yang dulu bernama
Debbie Rogers.<br />
<a href="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-128.jpeg"><img alt="1 1" class="alignleft size-full wp-image-53685" height="183" src="http://img.eramuslim.com/media/2013/05/1-128.jpeg" width="256" /></a>Kini
hidup tenteram dan bahagia setelah memeluk Islam. Di apartemennya yang terletak
di Cowcaddens, Glasgow, ia melewati hari-hari dengan amalan Islam. Saat ini
kesibukannya adalah menjadi ustadzah yang rajin menyiarkan agama Islam ke
berbagai tempat. Berkat dakwahnya, Bhutta dapat mengislamkan orangtua,
kerabat dan 30 temannya.<br />
Dahulu Bhutta adalah seorang gadis Kristen taat. Ia memutuskan masuk Islam
lalu menikah dengan pria Muslim. Awal mula dia mengenal Islam adalah dari
seorang pria keturunan Pakistan,
Muhammad Bhutta namanya. Pria yang mengenalkan Islam padanya dan dikemudian
hari menjadi suaminya. Tapi jangan dikira ia masuk Islam gara-gara jatuh cinta
dengan Muhammad.<br />
“Waktu itu saya masih kecil. Baru berumur 10 tahun. Kebetulan keluarga kami
punya toko dan Muhammad adalah salah satu pelanggan tetapnya. Saya sering
mengintip Muhammad kala shalat di belakang toko kami.”<br />
“Dari wajahnya saya melihat pancaran kedamaian. Tampaknya dia sangat ikhlas
dan menikmati shalatnya. Kala saya tanya, dia bilang dia orangIslam. Apa itu
Islam?” tanya Aisyah kecil heran.<br />
Berselang beberapa lama, dengan bantuan Muhammad, Aisyah cilik mulai mendalami
Islam lebih jauh. Sekitar lima
tahunan ia pelajari kitab suci tersebut dan menariknya dia telah mampu membaca
seluruh isi Al-Quran dengan bahasa Arab.<br />
”Semua saya baca. Sungguh sangat menarik sekali. Serasa menancap di hati,”
kenangnya.<br />
Alhasil, di usianya yang ke-16 Debbie Rogers pun mengucap dua kalimah
syahadat.<br />
”Ketika saya mengucapkan kalimah itu, serasa seperti baru melepaskan beban
berat yang lepas dari pundak saya. Luar biasa. Saya merasa seperti seorang bayi
yang baru dilahirkan,” ujarnya. Ia lantas mengganti namanya, Debbie Rogers
menjadi Aisyah.<br />
-DeckIslam-<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
</w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156">
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if !mso]><img src="//img2.blogblog.com/img/video_object.png" style="background-color: #b2b2b2; " class="BLOGGER-object-element tr_noresize tr_placeholder" id="ieooui" data-original-id="ieooui" />
<style>
st1\:*{behavior:url(#ieooui) }
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";
mso-ansi-language:#0400;
mso-fareast-language:#0400;
mso-bidi-language:#0400;}
</style>
<![endif]--><br />taniahttp://www.blogger.com/profile/17714479134551103481noreply@blogger.com0