Bocah TK Amerika Menuntun Gurunya Menjadi Mualaf
Rabu, 26 September 2012 Tags:
bocah tk, amerika, guru, mualaf Views: 1045
unclegoop.com
Ini kisah satu keluarga Muslim di negara USA (Amerika Serikat). Dalam keluarga muslim tersebut setiap hari diadakan kegiatan ta'lim, yaitu dibacakan firman-firman Allah SWT. dan hadits-hadits Rasulullah SAW. untuk mendorong gairah keluarga dalam beramal shaleh.
Dan setiap malam, kadang bapak, kadang ibu, membacakan
kisah-kisah kehidupan sahabat-sahabat Nabi SAW. Baik itu perkara akhlaq,
perjuangan di jalan Allah, semangat menuntut ilmu, dsb.
Dan tentunya dengan izin Allah kisah-kisah kehidupan para
sahabat begitu berkesan dalam hati si anak ini. Si anak waktu itu masih duduk
di bangku setingkat TK kalau di negara kita.
Suatu hari guru pengajar, yang notabene non muslim bertanya
pada semua murid-muridnya, "Apa cita-cita kalian kalau sudah besar
nanti?"
Maka setiap murid menjawab sesuai dengan kefahamannya
masing-masing.
Anak 1 berkata, "Saya ingin menjadi pilot"
Anak 2 berkata, "Kalau saya ingin jadi dokter"
Anak 3 menyahut, "Aku pingin jadi superman! Kuat dan
bisa terbang."
Dan seterusnya hingga tiba pada anak muslim ini.
Dia menjawab, "Aku ingin seperti sahabat!"
(sahabat Nabi SAW.--red)
Maka, guru yang bertanya bingung, apa maksudnya kata
sahabat, sebuah istilah yang asing. Si guru berfikir, mungkin anak ini belum
mendengar atau memahami pertanyaan guru dengan jelas, maka guru mengulangi
pertanyaannya lagi.
"Nanti kalau sudah besar ingin jadi apa?"
Si Anak muslim menjawab lagi, "Bu Guru, Saya ingin
seperti sahabat."
Si Guru mulai kebingungan dan menanggapi dengan serius
problem dari anak ini... maka dengan segera seusai mengajar di kelas si guru
menelpon orang tua si anak ini, dan minta izin berkunjung ke rumahnya untuk
mendiskusikan perihal tanya jawab tadi di kelas.
Akhirnya si Guru sampai di rumah keluarga anak muslim ini.
Maka Guru tersebut dilayani oleh si Ibu anak muslim ini. Si guru menanyakan
perihal pertanyaan cita-cita pada muridnya, tapi kok si anak ini menjawabnya
dengan istilah "sahabat", dan menanyakannya pada ibu si anak ini.
Sang Ibu dengan hikmah menerangkan maksud dari sahabat,
sampai menyampaikan perkara Islam, manfaat Islam, dsb. Maka guru non muslim
yang semula terheran-heran jadi terkesan, begitu indahnya kehidupan Islam yang
diamalkan para sahabat Nabi SAW.
Maka si Guru ini langsung bersyahadat saat itu juga. Allahu
Akbar. (myquran)
No comments:
Post a Comment