Saturday, 27 April 2013

Jasmine Crawford: ‘Sebelum Memeluk Islam, Saya Hanya Tahu Islam Itu Teroris & Wanitanya Tertutup’

Jasmine Crawford: ‘Sebelum Memeluk Islam, Saya Hanya Tahu Islam Itu Teroris & Wanitanya Tertutup’

Jasmine Crawford: ‘Sebelum Memeluk Islam, Saya Hanya Tahu Islam Itu Teroris & Wanitanya Tertutup’
Ilustrasi
Muslimahzone.com - Nama saya adalah Jasmine Crawford. Saya memeluk Islam pada tahun 2010. Saya memilih Islam karena saya percaya karena Islam adalah ajaran yang benar. Saya meminta Allah SWT memberikan saya petunjuk dan membimbing saya. Sebenarnya saya adalah seorang penganut Katolik dan saya hanya ingin menjadi penganut Katolik yang taat. Maka saya mempelajari berbagai agama. Semakin banyak saya belajar, semakin saya senangi.
Pada mulanya memang agak sulit karena agak sukar untuk saya melepaskan masa lalu saya. Alhamdulillah, saya melakukan perbuatan yang benar.
Sebelum memeluk agama Islam, saya hanya mengetahui Islam seperti orang kebanyakkan mengetahuinya, bahwa Islam adalah teroris dan wanitanya bertutup. Sayangnya saya memang hanya kenal sebagian Muslim yang tidak mengamalkan ajaran Islam dan mereka ini tidak mewakili Islam sebagaimana layaknya. Dan mereka ini lebih gemar keluar dengan non Muslim, mereka memberikan gambaran Islam yang salah.
Maka saya berpikir sama seperti kebanyakkan orang lain, bahwa Islam hanya cara hidup dan bukan agama sebenarnya, seperti apa yang dilakukan oleh orang lain.
Saya mempunyai beberapa orang teman Muslim, maka pintu terbuka untuk saya menjenguk ke dalam. Sekali lagi saya mengetahui tentang Islam, saya juga mendalami Judaisme, Kristen dan Islam. Begitulah saya mengenali Islam karena saya punya teman Muslim.
Yang Paling Menarik: Tiada Tuhan Selain Allah
Apa yang paling menarik dalam Islam bagi saya ialah Tiada Tuhan Selain Allah; Anda langsung menuju Tuhan, karena selama inipun saya memang melakukan hubungan langsung dengan Tuhan. Bukan ada satu hal yang tertentu karena banyak sekali perkara yang berlaku dalam pencarian saya yang membuat saya merasakan bahwa ia benar bagi saya. Bahwa al-Quran tidak pernah berubah merupakan satu hal yang penting bagi saya, dan adanya bukti-bukti saintifik dalam al-Quran, semuanya dalam Islam dapat diterima oleh akal. Islam lebih logis dari agama-agama lain.
Dalam keluarga, hanya saya seorang Muslim. Ada juga saudara jauh yang memeluk agama Islam. Tetapi dalam keluarga, hanya sayalah seorang Muslim. Saya bergantung pada ibu saya!
Alhamdulillah, hubungan saya dengan orangtua baik sekali. Saya mencintai kedua orang tua saya. Ketika saya baru mempelajari Islam, ayah saya jatuh sakit. Dia terkena kanker sekali lagi. Ibu saya merupakan seorang yang terbaik…. Alhamdulillah. Dia membantu saya dalam segala hal. Dia membantu saya dengan membangunkan saya untuk shalat Subuh, dia membelikan makanan halal untuk saya, dia benar-benar seorang wanita yang cantik. Saya begitu dekat dengan ibu saya. Ayah saya meninggal dunia pada Juli 2011. Kami punya hubungan yang baik.
Satu-satunya pertanyaan yang dikemukakan oleh ibu saya ialah “Ibu pikir kamu hanya akan mempelajari  Islam?” Selain itu, mereka bukanlah penganut Katolik yang keras. Subhanallah, mereka berkata; “Seandainya Islam membuat kamu bahagia, selagi kamu tidak menganggu orang lain, lakukanlah. Lakukanlah apa yang membuat kamu bahagia”.
Amat mudah menjadi seorang Muslim Amerika di New York. Selagi Anda percaya diri dan punya keyakinan. Sementara memakai jilbab akan dinilai oleh orang lain sebagai gaya Anda. Mereka tidak sadar bahwa saya seorang Muslim. Karena jika Anda melihat apa yang dipakai orang ketika ini, mereka akan mengenakan segala macam rupa sehingga sebagian orang tidak sadar Anda seorang Muslim. Banyak orang yang bertanya dengan saya, dan saya dapat melihat bahwa orang-orang ini sebenarnya baik terhadap saya.Mereka tidak seburuk seperti yang saya pikirkan. Di New York, sangat mudah untuk mencari apa yang Anda inginkan. Saya bisa memastikan di kota-kota lain tidak semudah di New York. Kami punya toko-toko yang menjual makanan halal di setiap penjuru kota. Maka semua menjadi mudah sekali.Belakangan saya banyak makan ikan! Saya merasakan amat senang menjadi seorang Muslim di kota New York.
M.E.C.C.A (Muslim Education and Converts Center of America) adalah sebuah organisasi non-profit. Kami menawarkan kelas. Kami punya program baru untuk Muslim yang menayangkan kepada Muslim baru bagaimana menunaikan shalat, dan semua masalah penting yang Anda perlukan untuk menjadi seorang Muslim. Ketika Anda baru memeluk agama Islam, ia mungkin amat menakutkan dan menakjubkan, kemudian Anda mengucapkan dua kalimah syahadah, dan Anda telah menjadi seorang Muslim. Anda berjalan sendirian dan tidak ada siapapun yang akan mengulurkan bantuan kepada Anda. Anda datang ke sini. Anda mengikuti kelas dengan rekan-rekan lain yang juga memeluk agama Islam dengan bimbingan dari guru-guru berkelayakan yang telah belajar di luar negeri.
Kami juga menawarkan kursus bahasa Arab, akidah dan fiqih. Kami juga mempunyai kelompok bantuan untuk mereka yang baru memeluk agama Islam, bagi Muslimah yang melalui pengalaman yang sama, seperti mereka tidak pasti sama ada mereka bisa mengenakan jilbab atau tidak, kami akan membantu mereka. Kami menawarkan kelas-kelas yang menarik. Kelas-kelas itu bukan hanya untuk Muslim, yang bukan Muslim juga bisa mengikutinya. Di sini kami punya mereka yang baru memeluk Islam, yang lahir dalam Islam, dan mereka yang berminat untuk mengetahui dan mempelajari Islam lebih jauh
Kami juga menawarkan bantuan kepada bukan Muslim atau dengan kata lain kepada mereka yang baru memeluk Islam. Kami punya kumpulan khusus untuk Muslimah dan Muslim, dimana kita akan berkumpul, makan dan bincang bersama akan masalah-masalah yang kita hadapi atau apa yang mereka lalui. Sebagian orang mempunyai situasi yang serupa dengan keluarga mereka atau kawan mereka tidak lagi ingin bercakap dengan mereka. Hal ini memang emosional. Adalah sulit untuk melaluinya dan mereka merasa sendirian, dan kami semua di sini punya hubungan. Seperti sebuah keluarga kecil dan kita semua punya situasi yang sama. Ia merupakan sebuah tempat yang besar, Alhamdulillah.
Mereka yang baru memeluk Islam datang dari berbagai tempat. Saya merupakan campuran hitam dan putih. Ada yang berasal dari Irish, Afrika, dan India. Malah kami juga punya orang Cina. Ada yang dari Spanyol. Yang berkulit putih. Kami punya berbagai ragam, ras, dan bangsa.
(islampos/muslimahzone.com)


No comments:

Post a Comment