Keajaiban Sujud Menuntun Dr. Fidelma O'Leary Menjadi Mualaf
R. Fidelma O’Leary mendapatkan penghargaan Woman of
Spirit tahun 2012. Ia adalah seorang Professor Biologi di Universitas St.
Edward di Austin, Texas, AS. Wanita asli Texas yang berprofesi sebagai Professor
Neurosains di Universitas Texas ini, telah menemukan kedamaian dalam
Islam.
Dr Fidelma, ahli neurologi asal Amerika Serikat mendapat
hidayah saat melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan
penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak
dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan suplai darah yang
cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Penasaran dengan penemuannya, ia mencoba mengkaji lebih
serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya
dia menemukan bahwa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak
manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut melakukan sujud dalam
Shalat. Artinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah shalat, otak tidak dapat
menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya
memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan
memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu shalat.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat
memacu kecerdasan. Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya oksigen
secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir
seseorang.
Setelah penelitian mengejutkan tersebut, Fidelma mencari
tahu tentang Islam melalui buku-buku Islam dan diskusi dengan rekan-rekan
muslimnya. Setelah mempelajari dan mendiskusikannya, ia malah merasa bahwa
ajaran Islam sangat logis. Hatinya begitu tenang ketika mengkaji dan menyelami
agama samawi ini.
Sekarang Dr Fidelma membuka klinik,”Pengobatan dengan
Al-Qur’an”. Dia terus mengkaji pengobatan Islami dan memberikan pengobatan
dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan apa saja yang dianjurkan Al-Qur’an dan Hadits
Nabi Saw, misalnya dengan berpuasa, madu, habbatussauda (jinten hitam), minyak
zaitun, dan sebagainya. (dtislam.blogspot.com/berbagai
sumber)
No comments:
Post a Comment